Isu lingkungan hidup yakni deforestasi, pengurangan emisi karbon, konservasi hutan dan biota laut dan gaya hidup "back to nature" dan sayur organik masing - masing menjadi tema 7 segmen  "Semesta". Film dokumenter ini adalah nominator di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 lalu untuk kategori film dokumenter.
Kekuatan film ini pada teknis pengambilan gambar dimana sutradara mampu menyajikan gambar - gambar otentik dan megah dari lokasi di Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Flores, sampai Papua. Secara visual, penonton dimanjakan dengan gambar - gambar " apik" dari kamera film HD Â pesawat drone dan kamera bawah air (underwater cam).Â
Selama 90 menit duduk di kursi studio penonton tak merasa bosan. Â Film ini sebagai media hiburan terpenuhi oleh "Semesta" Â sebaliknya dari segi narasi film terasa kurang "greget" di sana - sini dalam mengangkat substansi tema besarnya.
Bisa jadi karena sub tema dan lokasi yang diangkat terlalu banyak membuat tidak semua narasi dan visualisasi "klik".  Sub tema paling menarik dari segi narasi tercatat pada sub tema  Nyepi di Bali, pelestarian hutan adat di Kalimantan dan Konservasi biota laut di Raja Ampat.Â
Pada  tiga sub tema ini pembuat film mampu menghadirkan keunikan dan visual otentik. Meski demikian bukan berarti sub tema sisanya tidak menarik, namun rekonstruksi permasalahan lewat visual dan narasi nya kurang mengalir.
 "Semesta" mengambil "point of view" (POV) dari sisi orang pertama, lalu sang sutradara merekonstruksi dalam sebuah narasi. Tak semua narator orang pertama itu menuturkan secara fasih, memang disinilah tantangan membuat film dokumenter.Â
Untuk menutupi kelemahan narator, sutradara tak bisa mengandalkan narasi dari "narasumber" sehingga butuh ilustrasi berupa  fragmen - fragmen flashback.
Dalam pandangan penulis, ada sub tema yang berhasil dikemas dengan cukup rapi antara narasi dan gambar yakni segmen di Bali, Kalimantan dan Papua (Raja Ampat)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI