Artinya, kedua orang ini tidak merangkak dari bawah, jalan mereka mencapai puncak kesuksesan lebih banyak dikatrol, bukan dari hasil usahanya sendiri. "Karbitan" istilahnya, seperti sebuah balon setelah dimasukin gas jadi membesar.
Bagaimana dengan Jokowi ? Sudah banyak beredar cerita tentang perjalanan hidup Joko Widodo sejak kecil hingga menjadi Presiden. Bila menelisik kisahnya, tak ada orang - orang besar yang memuluskan jalan hidup Joko Widodo sejak menjadi pengusaha mebel kayu hingga Walikota.
Bisa jadi setelah naik ke panggung politik nasioanal ada dukungan dari berbagai kalangan termasuk pengusaha, politisi, purnawirawan TNI dan masayarakat umum. Namun mereka tergerak untuk menyokong Joko Widodo semata - mata melihat sosok Joko Widodo sebagai seorang pemimpin pemerintahan sukses yang merangkak dari bawah.Â
Dalam khasanah ilmu sosial, pertarungan politik tahun 2019 ini seperti pertarungan golongan masyarakat bawah diwakili Joko Widodo dan Maruf Amin dan golongan masyarakat gedongan terwakili oleh Prabowo - Sandi. Proletar Vs Borjuis bila menggunakan kacamata kaum Sosialis, silakan nilai sendiri siapa yang paling menjanjikan untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H