Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sekali Pukul, Prabowo KO oleh Yusril

27 November 2018   23:48 Diperbarui: 28 November 2018   00:32 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski selalu lolos dari jerat hukum  Prabowo kurang beruntung di dunia politik, impiannya menjadi RI 1 secara konstitusional belum pernah tercapai, Pilpres 2019 harapan terakhirnya agar ketika dimakamkan dikenang sebagai mantan Presiden, bukan mantan capres sepanjang hayat. 

Tak heran bila Prabowo seperti "Kebo Ketaton" (kerbau terluka) , menabrak sana - sini dari  tukang ojek, orang Boyolali, wartawan menjadi korban tubrukannya. Kali ini Prabowo menabrak lawan sebanding, yaitu Yusril yang tak tinggal diam ketika dilabrak bahkan menyerang balik.

Upayanya merangkul kembali kekuatan massa demo berjilid - jilid pada Pilkada 2017 lalu mengalami kesulitan setelah HRS terdampar di Kerajaan Arab Saudi tanpa batas waktu. 

Meskipun disini ada tokoh - tokoh agama lainya, tapi tidak sekelas HRS dalam membakar massa dengan dalil -dalil agama dan mengolok olok istana dan kubu Jokowi. Mau tak mau , kubu Prabowo memainkan strategi politik "Genderuwo" menakut -nakuti rakyat  agar tingkat kepercayaannya  terhadap pemerintah jatuh.

Secara pribadi, Prabowo sedang panik, sekutu - sekutu utamanya kini meninggalkannya, tak seperti saat mencalonkan diri di Pilpres 2014 yang didukung mayoritas partai. HRS, Yusril, ulama -ulama penggerak 212 satu - persatu menggembosi kubu Prabowo, satu - satunya agar tetap mendapat dukungan militan dari loyalis Orde Baru, dimana kekuatan finansialnya kuat untuk membeli loyalitas dan suara selain duit dari Sandiaga Uno dan kawan -kawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun