Media penyimpanan digital kini menjadi kebutuhan mutlak, mengingat setiap pemilik smartphone rajin menimbun materi video, photo, dan teks di dalam internal & external memory "hape" mereka. Tak perlu menunggu waktu bulanan, memori HP sudah sesak dengan file multimedia, terutama video yang memakan ruang lebih besar di bandingkan dengan photo dan teks.
Saya tak heran bila produsen smartphone pun kini berlomba -- lomba menawarkan ruang penyimpanan kapasitas penyimpanan lebih besar dari seri ke seri. Padahal sesungguhnya pengguna smartphone IOS dan Android tak perlu repot -- repot menukar HP dengan seri terbaru atau beli memory card baru, pasalnya kini file "video, photo, teks" bisa dicadangkan (back up) ke perangkat flash drive eksternal tanpa repot. Â
Perangkat ini bagi pengguna iPhone sangat bermanfaat, soalnya iPhone tidak menyediakan external memory untuk penyimpanan data, ruang penyimpanan data  hanya tersedia di iCloud (virtual memory) yang kapasitasnya terbatas, kecuali anda mau bayar bulanan. iPhone tidak menyediakan slot memory external seperti Android, tapi fasilitas memori dari iCloud terbatas untuk versi gratisan, mulai size 16, 32  hingga 64 GB. Kapasitas 128 GB hanya bisa didapatkan di iPhone versi terakhir yang harganya cukup mencengangkan.
Bila anda ingin ruang penyimpan lebih banyak di iPhone anda,  bisa berlangganan, kapasitas ditawarkan hingga 2 TB, di situs Apple.com disebutkan biaya bulanan untuk berlangganan iCloud. Paket iCloud termurah dengan kapasitas 50 GB anda dikenai  biaya 15 ribu per bulan, mau kapasitas lebih lagi,  anda harus siap merogoh kocek lebih dalam.  Harga berlangganan iCloud  untuk kapasitas memori  2 TB sebesar 149 ribu per bulan, bandingkan biaya dikeluarkan dalam setahun dengan harga sebuah flash drive eksternal untuk mencadangkan file dari iPhone anda.
Produk iPhone memang memiliki segmen pasar tersendiri, karakter penggunanya cenderung loyal dalam waktu cukup lama seperti saya. Kelebihan sistim operasi dari iPhone (IOS) lebih handal dari OS Android, terutama dari segi keamanan jaringan dan privacy pengguna. Tak banyak hacker, virus spam yang bisa menembus sistim keamanan dari IOS, kecil kemungkinan iPhone  kita disusupi virus. Mungkin ini juga salah satu alasan iPhone tidak menyediakan slot kartu memori, yakni untuk keamanan pengguna.
Persoalan bagi kebanyakan pengguna iPhone adalah kapasitas penyimpanan, terutama orang Indonesia saya yakin, tidak banyak  berlangganan iCloud berbayar. Lebih banyak yang mengunakan versi gratisan seperti saya, memang agak merepotkan ketika kapasitas iCloud sudah penuh. Bila tidak segera di back up atau menghapus file di dalam iCloud, kita tidak bisa menyimpan data apapun.
Hadirnya perangkat Flash Drive bisa menjadi jalan keluar bagi pemilih iPhone dengan kebiasaan menjejali memori HP dengan banyak file video, terutama "film mania". Pasalnya kebiasaan penggemar film telah beralih, dari  televisi ke perangkat mobile.  Di Jakarta seperti sudah jamak, selama berada di kereta Commuter Line atau  Busway banyak penumpang membunuh waktu (killing time) dengan menonton film atau bermain game, termasuk saya.
Saya sendiri penggemar Film Serial TV  genre kriminal dan spionase produksi  Hollywood, dimana satu judul (title) bisa berjumlah puluhan file video. Film Serial TV  ini biasanya terbagi atas beberapa sesi (session), satu sesi berjumlah kurang lebih 12 sub-judul. Bisa dihitung bila ada 4 (empat) session,  total video berjumlah 48 film, rata -- rata berdurasi 60 menit dengan ukuran sekitar 1 GB (kualitas HD). Tak perlu waktu bulanan, dalam beberapa hari saja kapasitas iCloud saya sudah penuh.
Biasanya saya men-download beberapa seri fim tersebut di lokasi yang menyediakan koneksi Wi-Fi gratis baik di kantor atau di lokasi publik lainnya, maksudnya agar saya bisa menonton secara offline, tanpa kuota internet. Untuk menghindari overload iCloud iPhone saya, selesai menonton semua, saya back up film -- film tersebut ke memori Laptop, tapi saya pikir saya sangat repot bila saya harus mencari tempat aman untuk buka laptop dan mentransfer-nya.
Kebiasaaan ini berlangsung beberapa waktu saya jalani untuk mendapatkan hiburan murah yang dapat dinikmati di mana pun di sela -- sela waktu perjalanan pulang dari kantor. Tapi makin lama makin merepotkan, untuk berlangganan kapasitas iCloud lebih besar, sayang juga duitnya. Akhirnya saya menemukan solusi ini, yakni iXpand Base, media flash drive, sangat praktis  untuk back up file foto, video, dan teks, kontak dengan kapasitas penyimpanan 32 GB, 64 GB, hingga 128 GB untuk iPhone.
Praktis sekali pemakaian iXpand Base, sebelumnya saya menggunakan perangkat ini saya pelajari dulu video tutorial nya di channel Youtube. Ternyata sangat mudah, istilahnya plug and play, yakni cukup download aplikasinya dari Apple Store, setelah selesai tinggal colok kabel data dari iPhone ke perangkat ini. Di fitur nya bisa kita atur, file -- file mana yang akan kita cadangkan di  iXpand Base ini.