Kisah legendaris Samson dan Delilah selalu  menjadi cerita menarik dari waktu ke waktu, tercatat sejak tahun 1922, 1961, 1984, 1996 , 2009, sudah diangkat ke layar film dan TV. Versi tahun 1996, Delilah diperankan oleh model dan bintang cantik Elizabeth Hurley yang populer masa itu, di versi 2018 bintang film TV The Bionic Woman,  Lindsay Wagner ikut berperan sebagai ibu Samson.
Saya hanya melihat versi tahun 1996 dan tidak melihat versi Samson lainnya, baru di versi 2018 saya kembali melihat kisah legendaris ini di film layar perak. Apa yang menarik versi terakhir ini? Rupanya pembuat film ini tidak mau terjebak mitos Samson sebagai "super hero" seperti halnya tokoh "Hulk" dari Komik Marvell yang super kuat dan tak terkalahkan.
Sutradara film ini justru menokohkan Samson sebagai manusia pencinta damai dan playboy, meski warga desanya ditindas oleh kaum Filistin. Bahkan adiknya sendiri berusaha membujuk kakaknya (Samson) agar memimpin warga desa untuk memberontak, tapi Samson tetap menolak. Samson tergerak beradu fisik ketika mendengar Tuhan sembahannya dihina oleh seorang jagoan Filistin.
Padahal ini jebakan dari kaum Filistin agar Samson muncul di muka publik, karena sebelumnya di istana kaum Filistin sudah terdengar rumor bahwa orang Yahudi mempunyai seorang jagoan super kuat. Tentunya menjadi ancamanbagi eksistensi kekuasaan Filistin di wilayah desa - desa Yahudi, memberi peluang orang - orang Yahudi mengangkat senjata untuk memerangi Filistin yang menjajah mereka.
Jebakan itu berhasil, bahkan Filistin mengetahui Samson jatuh cinta dengan gadis dari pihak Filistin, meski niat Samson ditentang oleh kedua  orang tuanya. Bahkan seorang warga desa dengan sinis menyatakan, lebih baik Samson bercinta dengan wanita Filistin daripada gadis - gadis desa. Samson ternyata dikenal sebagai pemburu gadis - gadis, tak diceritakan sosok gadis Yahudi yang dipacarinya, hanya beberapa adegan penampilan Samson selalu menarik gadis - gadis muda.
Bangkitnya perlawanan secara fisik terhadap orang - orang Filistin justru gara - gara wanita, bukan termotivasi membebaskan desanya dari penjajahan. Percintaan Samson dengan wanita budak Filistin dimanfaatkan untuk penguasa Filistin mencari kelemahan Samson. Kisah cinta Samson berujung pernikahan dengan budak Filistin, dalam pesta pernikahan itu orang Filistin ingin menguji otak Samson apakah sehebat fisiknya. Samson ternyata tidak bisa menjawab, dan menjadi bahan ledekan. Tak mau kalah, Samson melempar tebakan dengan taruhan 30 baju khas orang Filistin (Tunik).
Orang Filistin tak bisa menjawab pertanyaan, lalu menekan istri Samson agar mengkorek jawaban dari suaminya. Jawaban pun keluar dari mulut Samson, diam - diam Delilah, kekasih Rallah, Putera Mahkota Filistin mendengarkannya dan menyampaikan kepada Rallah. Â Tebakan dari Samson pun terjawab, betapa murkanya ketika orang Filistin menjawab dengan tepat dan menagih taruhannya.
Samson sebelumnya sudah yakin menang, begitu kalah tidak siap dengan baju taruhan, dan berusaha lari keluar desa untuk mencari 30 Â baju tunik . Di sebuah sumur bertemu dengan prajurit -prajurit Filistin yang menghardiknya karena minum air dari sumur mereka. Samson pun murka dan membunuh mereka dengan tangan kosong seorang diri, sedikitnya 30 prajurit tewas dan Samson mengambil baju mereka. Pada kejadian ini, Samson melanggar sumpahnya sebagai "Nasir" yakni tidak boleh menyentuh mayat, selain minum anggur dan memotong rambut.
Betapa kecewanya Samson ketika tiba di desa, Rallah tidak mau terima pakaian itu , bahkan membatalkan pernikahan dan menahan istri Samson. Sejak itu Samson membuka perseteruan terbuka dengan kaum Filistin,  ladang - ladang orang Filistin dibakar agar istrinya yang ditahan dikembalikan. Bukannya menuruti kehendak Samson, orang Filistin justru membunuh istri dan mertuanya. Sejak itu Nasir Yahudi ini menjadi buronan, saking frustasi tak dapat menangkap, tentara Filistin meneror penduduk desa dan menyandera ayah Samson. Akhirnya Samson menyerahkan diri  tapi Samson lupa akan kelicikan orang Filistin, ayahnya dibunuh di depan matanya saat menyerahkan diri.
Amarah Samson meluap, ia memerangi ribuan prajurit Filistin dengan bersenjata rahang keledai yang dipungut di situ, para prajurit itu tewas di tanganya. Rallah, Pangeran Filistin ikut terluka parah, ketika sudah berusaha mencari cara agar bisa menaklukkan Samson dan mengambil kekuatannya. Ia meminta bantuan kekasihnya yang cantik, Delilah untuk mendekati Samson dan mengkorek rahasia kekuatannya.
Pamer kekuatan dari Samson dalam film ini ditampilkan saat ia menghajar jagoan Filistin asal Mesir, membunuh ribuan prajurit Filistin dengan rahang keledai, membobol pintu kota Filistin dan merobohkan kuil dan istana Filistin. Jangan berharap alur kisah ini seperti yang diceritakan di Kitab Hakim - Hakim, Kitab Perjanjian Lama (PL).