Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebuah Catatan Pinggir dari Mandiri Jakarta Marathon 2017

31 Oktober 2017   11:30 Diperbarui: 31 Oktober 2017   20:13 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana garis pemberangkatan di Mandiri Jakarta Marathon 2017 di Monas, Jakarta

"Mandiri Jakarta Marathon telah membawa dampak positif bagi pembangunan pariwisata Ibukota, sekaligus menjadi peluang strategis dalam mendukung target Kementerian Pariwisata menjaring 15 juta wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan domestik masuk ke Indonesia di tahun 2017 ini". Dikutip dari "press release" panitia event.

Yang jelas wisatawan domestik, meski paling banyak tentunya dari Jabodetabek. "Mandiri Jakarta Marathon 2017" mampu menyumbang wisatawan olah raga dari berbagai negara dari target wisatawan manca negara sebesar 15 juta di tahun 2017.

"Jaman Now" tak seru bila tak ada swafoto atau difotoin orrang lain dengan background "backdrop" event.


 Sudah keharusan setiap penyelenggara event menyediakan venue khusus untuk foto. Tak "update" rasanya bila hadir dalam sebuah event tanpa dokumentasi foto. Di event ini panitia juga menyediakan stand "backdrop" foto yang didukung oleh beberapa sponsor. Secara cerdas sponsor memanfaatkan demam "selfie" untuk "endorse" gratis produk mereka. Sudah pasti "selfie mania" posting foto mereka di instagram atau Facebook untuk diperlihatkan ke "followers" dan "friend" mereka. Tak ada salahnya, semua mendapatkan manfaat baik sponsor, penyelenggara dan peserta.

Bila tahunya event ini hanya soal olah raga, ada misi sosial yang digemakan. "Dompet Dhuafa" salah satu organisasi sosial ikut serta mengetuk nurani peserta dengan menyumbangkan sepatu bekas yang dipakai lomba. Tentunya kita tahu harga - harga sepatu yang dipakai peserta lumayan mahal, berkisar 500 ribu ke atas. Mau chek, silakan periksa harganya di outlet khusus peralatan olah raga di mall - mall besar di Jakarta.


Dari perbincangan dengan penjaga stand "Run Care" , masih ya anak - anak di daerah terpencil saat ke sekolah. Hmmm...sedih juga dengarnya. Pastinya gerakan ini patut kita dukung untuk membantu sesama anak - anak Indonesia.

Apalagi ya, masih banyak sih hal - hal menarik lain, pasti teman - teman Kompasianer sudah menulisnya. Demikian "Catatan Pinggir" ini semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun