Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mendambakan Aplikasi Integratif Tentang Moda Transportasi Jakarta#JakartaSmartCity

7 Juli 2015   08:25 Diperbarui: 7 Juli 2015   08:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuk Purnama alias "Ahok" menantang pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi yang bermanfaat bagi warga Jakarta. Disain besarnya"Ahok" ingin mempermudah warga Jakarta mengakses segala informasi tentang Jakarta dalam sebuah aplikasi besar guna mendukung visi Jakarta sebagai Smartcity. Dalam kesempatan wawancara "Ahok" berjanji untuk membuka akses informasi di jajarannya, bahkan mengancam anak buahnya yang tidak meng"update" informasi kantornya secara berkala dengan sanksi.

 

Sebuah gagasan yang cukup berani dan menarik, di mana selama ini lembaga pemerintahan adalah institusi yang cukup sulit diakses informasinya, kecuali lembaga - lembaga tertentu yang memang menyediakan data untuk masyarakat. Sebagai warga Jakarta saya sempat bermimpi, Kota Jakarta mempunyai sebuah aplikasi mobile yang terintegrasi untuk sektor transportasi. Informasi seperti sangat berguna bagi warga Jakarta yang tiap menggunakan sarana transportsi umum, seperti kereta api, busway, kopaja, mikrolet, bahkan bajaj. Dalam bayangan saya aplikasi yang dapat diakses oleh pemilik smartphone dengan basis IOS, Android, dan Windows ini dapat memberikan informasi tentang transportasi dimana calon pengguna berada (based on location).

 

Aplikasi sejenis sudah diterapkan oleh vendor swasta yang mengelola jasa transportasi "gotong royong", yaitu Go-Jek, Grab Taxi, Uber. Namun aplikasi tersebut berfokus pada satu moda transportasi, yaitu kendaraan roda empat pribadi, taksi dan sepeda motor. Harapan saya aplikasi yang nanti akan muncul untuk mendukung smartciy ini adalah paduan dari semua moda transportasi yang dikelola oleh pemerintah Jakarta, BUMN, Swasta, bahkan pribadi yang menyedia jasa sewa kendaraan. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan aplikasi semacam 'waze" dan jaringan cctv jalan raya yang dikelola oleh NTMC Korlantas Mabes Polri. Sebuah aplikasi yang sangat dasyat, sangat bermanfaat bagi warga Jakarta , jadi dimana pun dia berada bisa mendapatkan informasi tentang kendaraan yang bisa dipakainya, sekaligus memberikan informasi tarif dari lokasi ke lokasi tujuan.

 

Gagasan ini sangat sinkron dengan visi Jakarta sebagai "Smart City", apalagi dalam beberapa tahun ke depan moda transportasi MRT akan segera operasional, ditambah LRT yang diinisasi oleh Pemda DKI Jakarta. Dengan adanya penambahan alternatif moda transportasi di Jakarta dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat Jakarta membutuhkan informasi yang signifikan tentang transportasi yang dapat membawanya dari satu lokasi ke lokasi yang dituju dengan biaya efisien. Sudah barang tentu aplikasi ini harus mendapatkan dukungan dari operator seluler, karena mereka lah yang akan paling banyak mendapat benefit dari traffic komunikasi yang berbasis seluler ini. Selamat Pak Ahok, Semoga Visi Jakarta Sebagai Smart City dapat terwujud.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun