Christopher Reeve, yang diingat dunia sebagai pemeran Superman, adalah sosok yang tak tergantikan dalam dunia perfilman superhero. Dia memerankan Superman dalam film yang dirilis pada tahun 1978, dan karakternya yang kuat, cepat, serta tak terkalahkan membuatnya menjadi ikon yang abadi. Namun, di balik ketangguhannya sebagai Superman, Reeve adalah manusia biasa dengan kehidupan penuh lika-liku dan tantangan yang tak terduga.
Karir yang Mengangkat Nama Christopher Reeve
Reeve lahir di New York dan besar di Princeton, New Jersey. Sejak kecil, dia memiliki dorongan kuat untuk berprestasi. Ibunya, Barbara, seorang jurnalis, mendukung penuh cita-citanya, sementara ayahnya, Franklin, seorang penyair dan profesor sastra, lebih kaku dalam mengekspresikan kebanggaannya terhadap sang putra. Bahkan saat Reeve diterima di Juilliard, sekolah drama ternama di New York pada 1973, Franklin tetap tidak memperlihatkan rasa bangganya.
Ketika Christopher terpilih untuk berperan sebagai Superman, ayahnya, Franklin, awalnya salah paham. Dia berpikir anaknya akan bermain dalam drama klasik Man and Superman karya George Bernard Shaw, bukan sebagai pahlawan komik DC. Setelah mengetahui peran sebenarnya yang diambil Christopher, Franklin merasa kecewa dan tidak ingin membicarakan hal itu.
Kepopuleran yang Melambung Berkat Superman
Meski memiliki peran besar dalam memopulerkan genre film superhero, film Superman yang dibintangi Reeve adalah yang pertama dalam jenisnya, bahkan tanpa teknologi efek komputer seperti sekarang. Reeve harus berlatih keras dan menggantungkan diri pada kabel selama hampir satu tahun untuk melakukan adegan-adegan terbang ikonik sebagai Superman. Ketika film itu rilis di bioskop pada 1978, Superman menjadi hit box office dan berhasil mengangkat nama Christopher Reeve yang sebelumnya tidak dikenal menjadi seorang legenda.
Bagi Alexandra, anak dari Christopher, ayahnya tidak hanya sekadar Superman di layar, namun juga sosok inspiratif dalam hidupnya. Meski demikian, ingatannya juga sering kembali ke saat-saat mengerikan pada Mei 1995, ketika ayahnya mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya selamanya.
Kecelakaan yang Mengubah Segalanya
Christopher Reeve adalah sosok yang mencintai olahraga dan petualangan. Dia dikenal sebagai aktor yang berani mengambil risiko, bahkan di luar perannya sebagai Superman. Namun, petualangan ini juga yang pada akhirnya membawa bencana. Pada Mei 1995, Reeve mengalami kecelakaan serius saat menunggang kuda, yang menyebabkan lehernya patah. Cedera parah ini membuatnya lumpuh dari leher ke bawah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Universitas Virginia. Operasi yang dilakukannya juga sangat berisiko, dan hidupnya sempat terancam.
Keluarganya, terutama istrinya Dana Morosini dan putrinya Alexandra, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Christopher Reeve, yang dikenal kuat sebagai Superman, sekarang adalah sosok yang rentan. Alexandra mengenang saat-saat pertama dia menemui ayahnya di ruang perawatan intensif. Dana memperingatkan anak-anak bahwa Christopher akan terlihat berbeda, dililit oleh kabel dan menggunakan alat bantu pernapasan. Meskipun dalam kondisi sulit, Alexandra menemukan kekuatan untuk tetap memegang tangan ayahnya dan berbicara dengannya.