Mohon tunggu...
Sigit B. Pamadi
Sigit B. Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Pramuka: Sejarah, Makna, dan Peranannya dalam Membangun Karakter Bangsa

13 Agustus 2024   21:20 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:24 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) Kecamatan Lamasi. (Foto: Lines) 

Sejarah Singkat Hari Pramuka

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus di Indonesia. Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, merupakan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, serta rasa kebersamaan pada generasi muda. Gerakan Pramuka di Indonesia resmi didirikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Pada saat itu, Gerakan Pramuka menggantikan berbagai organisasi kepanduan yang sudah ada sebelumnya, seperti Pandu Rakyat Indonesia dan Kepanduan Bangsa Indonesia.

Hari Pramuka pertama kali diperingati pada tanggal yang sama dengan pendiriannya, yaitu 14 Agustus. Pemilihan tanggal ini bukanlah tanpa alasan; tanggal ini dipilih sebagai simbol persatuan seluruh organisasi kepanduan di Indonesia di bawah satu bendera, yaitu Gerakan Pramuka. Hal ini juga bertujuan untuk memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan pemuda Indonesia.

Makna Hari Pramuka

Hari Pramuka bukan sekadar peringatan biasa, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Pramuka adalah wadah pendidikan non-formal yang berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak dan remaja Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan Pramuka, seperti berkemah, upacara, dan permainan pendidikan, anggota Pramuka belajar nilai-nilai seperti tanggung jawab, keberanian, kerjasama, dan kepemimpinan.

Pramuka juga memiliki nilai-nilai yang tercermin dalam Dasa Dharma Pramuka, yaitu:

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Nilai-nilai ini menjadi dasar dari setiap kegiatan Pramuka dan diharapkan dapat tertanam dalam kehidupan sehari-hari anggotanya.

Peran Pramuka dalam Membangun Karakter Bangsa

Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda Indonesia. Di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi, tantangan yang dihadapi generasi muda semakin kompleks. Pramuka hadir sebagai solusi untuk memperkuat ketahanan mental dan moral anak-anak serta remaja, agar tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif dari luar.

Selain itu, Pramuka juga berperan dalam menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Melalui kegiatan yang berfokus pada kerjasama, gotong royong, dan kepedulian sosial, anggota Pramuka diajarkan untuk mencintai sesama, lingkungan, dan bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun