Mohon tunggu...
Sigit B. Pamadi
Sigit B. Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hari Donor Darah Sedunia: Mengapa Donor Darah Penting untuk Kehidupan

15 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   16:49 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi donor darah. (Foto: Asian Hospital Faridabad) 

Setiap tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan berterima kasih kepada para pendonor yang telah menyelamatkan banyak nyawa. Hari Donor Darah Sedunia juga menjadi momen untuk menyerukan lebih banyak orang untuk menjadi pendonor darah sukarela.

Pentingnya Donor Darah

Donor darah memiliki peran krusial dalam sistem kesehatan global. Setiap hari, darah dibutuhkan untuk berbagai keperluan medis, mulai dari operasi, perawatan pasien yang mengalami kecelakaan, hingga terapi bagi penderita penyakit kronis seperti anemia, kanker, dan hemofilia. Berikut beberapa alasan mengapa donor darah sangat penting:

1. Menyelamatkan Nyawa: Satu kantong darah dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Pasien yang menjalani operasi besar atau korban kecelakaan seringkali memerlukan transfusi darah dalam jumlah besar.
2. Mendukung Perawatan Medis: Banyak prosedur medis yang memerlukan darah atau komponen darah, seperti trombosit dan plasma, untuk membantu pasien pulih dari penyakit atau cedera.
3. Krisis Darah: Stok darah sering kali berada dalam kondisi kritis, terutama di negara-negara berkembang. Donor darah sukarela membantu memastikan ketersediaan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan medis.

Proses Donor Darah

Donor darah adalah proses yang relatif sederhana dan aman. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses donor darah:

1. Registrasi: Pendonor mengisi formulir pendaftaran dan memberikan informasi dasar tentang kesehatan mereka.
2. Skrining Kesehatan: Petugas kesehatan akan memeriksa tekanan darah, kadar hemoglobin, dan menanyakan riwayat kesehatan untuk memastikan pendonor memenuhi syarat.
3. Proses Donor: Pengambilan darah biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Pendonor akan berbaring di kursi sambil darah diambil melalui jarum yang dimasukkan ke salah satu pembuluh darah di lengan.
4. Pemulihan: Setelah donor, pendonor dianjurkan untuk beristirahat sejenak dan mengonsumsi makanan ringan serta minuman untuk membantu tubuh memulihkan diri.

Siapa yang Bisa Mendonor?

Sebagian besar orang yang sehat dapat menjadi pendonor darah. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

- Berusia antara 17-65 tahun.
- Memiliki berat badan minimal 50 kg.
- Tidak sedang menderita penyakit menular atau kronis.
- Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi kualitas darah.

Manfaat bagi Pendonor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun