JAKARTA -Â Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri mengadakan acara Webinar Peringati Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023).
Webinar ini oleh Departemen Pemuda dan Olahraga PP Senkom Mitra Polri dimoderatori oleh Herlan Maulana M, S.Sos., M.Si., diselenggarakan untuk umum dan disiarkan secara Live di channel YouTube SenkomTV di link
bit.ly/PemudaSenkom2023, diikuti oleh ribuan pemuda dari seluruh Nusantara melalui zoom di studio tempatnya masing-masing.
Hadir tamu undangan, antara lain
Dody Taufiq W. Ak, M.Com, CA, CIA. Sekum DPP LDII yang sukses dengan kariernya dan pernah menjadi CEO Bakrie Grup. Dr. M. Hidayat, M.I.Kom, Pengurus PP Senkom Mitra Polri yang sukses sebagai pemuda pelopor hingga puncaknya di tahun 2023 menjadi salah satu peserta konferensi Tingkat Tinggi PBB di Jenewa yang termuda. Dan narasumber ketiga adalah H. Agus Riyanto, S.T., M.Si., seorang Pamen Angkatan Laut yang juga seorang Mubaligh, dan sekarang fokus membina sepak bola usia dini tingkat nasional dalam Forsgi dan Apsumsi.
"Momen Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2023 ini kami adakan Webinar, sekaligus sebagai rangkaian pelaksanaan Rakernas IV Senkom Mitra Polri, karenanya Webinar Sumpah Pemuda tahun 2023 kami selenggarakan road to Rakernas," ucap Nedy Wilbara, Sekjen Senkom Mitra Polri.
Sementara itu Yusuf, ketua Departemen Pemuda dan Olahraga PP Senkom Mitra Polri, selaku ketua penyelenggara pada webinar tersebut menyampaikan bahwa dengan mengambil tema, "Mewujudkan Pemuda yang Berilmu, Berbudi Pekerti Luhur, serta Mandiri Dalam Menghadapi Bonus Demografi untuk Generasi Indonesia Maju."
"Semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat, karena webinar sumpah pemuda PP Senkom Mitra Polri, momen sumpah pemuda ini menghadirkan pemuda-pemuda berprestasi sebagai narasumbernya," ujarnya.
Dalam penyampaian materinya ketiga nara sumber tersebut sepakat bahwa Sumpah Pemuda adalah tonggak utama dalam sejarah pergerakkan kemerdekaan Indonesia dan dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita- cita berdirinya negara Indonesia, melanjutkan tonggak pertama nasionalisme saat pendirian Boedi Outomo 1908.
Para narasumber juga sepakat makna sumpah pemuda bahwa semangat perjuangan dan pengorbanan pemuda pemudi Indonesia saat itu rela berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Maka jangan pernah berhenti untuk berjuang dan berjuanglah dengan sungguh-sungguh. (fin/bay)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H