SUKOHARJO - Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kabupaten Sukoharjo ciptakan kelas Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk mencetak pemain sepak bola generus (generasi penerus) usia dini.
Pembukaan SSB Forsgi Thobiat Luhur dibuka pada Sabtu (23/9/2023) di lapangan LDII Tambakboyo, yang diikuti oleh 70 siswa dengan kelompok umur U-10 dan U-12.
Agung Hariyono selaku Pengurus LDII Sukoharjo Rayon Barat menyampaikan apresiasi pada pengurus SSB yang dapat menyelenggarakan atau mendirikan SSB yang bermanfaat untuk kesehatan dan prestasi.
"Dengan  badan yang sehat jasmani dan rohani akan lancar ibadahnya dan kegiatan sehari-hari termasuk sekolahnya, karena selain fisik yang dibina juga mentalnya, dengan menanamkan 6 thobiat luhur dalam 29 karakter.
Yakin saja insya Alloh kalau Alloh paring generus dapat prestasi atau diharapkan SSB ini menciptakan generus yang berprestasi menjadi pemain yg handal bisa bermain di kancah/tingkat liga nasional bahkan bisa mewakili Indonesia di kancah dunia, sehingga selain ibadah juga mendapat prestasi bagi generus dan menjadi amal jariyah bagi para orang tua, pengelola SSB dan pengurus," ujar Agung.
Koordinator SSB Forsgi Thobiat Luhur, Anggit Budi Santoso mengatakan tujuan dibuka SSB Forsgi Thobiat Luhur adalah untuk menciptakan bibit pemain sepak bola yang profesional religius dan membuat kegiatan yang positif, dengan harapan supaya para siswa tambah semangat untuk berlatih dan semakin hari semakin meningkat baik mental maupun skill setiap individu.
"Alhamdulillah, dukungan orang tua sangat baik dan antusias terbukti banyak orang tua yang hadir dan menunggui sampai akhir acara.
Adapun dukungan pengurus, insya Alloh kedepan komitmen kami berusaha selalu mendampingi dan mempersiapkan fasilitas lapangan dan sarana prasaran agar eksistensi kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar, tidak hanya sekedar opor blarak, sehingga benar-benar menghasilkan generus sepakbola yg handal, bisa manfaat dan mengangkat nama baik pribadinya, keluarga, daerah, bangsa dan negara," ujar Anggit. (anik/bayu)
