Mohon tunggu...
Sigit B. Pamadi
Sigit B. Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengurus Senkom Jateng Adakan Simulasi Penanggulangan Bencana Berbasis Ponpes

25 Juni 2023   20:27 Diperbarui: 27 Juni 2023   18:25 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edi Ermawan saat memberikan arahan dalam simulasi. (Foto: Dokpri)

SUKOHARJO - Pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan simulasi penanggulanan bencana berbasis Pondok Pesantren (Ponpes) yang diikuti oleh para peserta dari Senkom Rescue se-Jawa Tengah dan para Relawan Ponpes yang dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Barokah, Nandan, Sukoharjo, Minggu (25/6/2023) pagi.

Edi Ermawan Selaku Ketua Biro Penanggulangan Bencana dan SAR (PBSAR) Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah mengatakan, kegiatan penanggulangan bencana berbasis Pondok Pesantren yang dilaksanakan di Pondok Barokah, Nandan, Sukoharjo tanggal 24-25 Juni 2023 yaitu tentang kegiatan penanggulangan bencana yang bisa dilakukan saat di Pondok tersebut terjadi suatu insiden ataupun bencana.

"Adapun materi yang disampaikan adalah tentang teaser, penilaian korban, pertolongan pertama pada kecelakaan, teknik evakuasi, selain itu ada teknik pendataan, dan ada juga trauma healing," ujar Edi.

Edi berharap agar kegiatan tersebut apabila terjadi suatu bencana di Pondok-Pondok bisa segera tertolong sehingga meminimal jatuhnya korban.

"Dan hari ini diaplikasikan semuanya dalam suatu simulasi sehingga saat simulasi itu bisa berjalan dengan lancar semuanya," jelasnya.

"Untuk tanggapan tentang simulasi sangat luar biasa karena kita konsep seakan-akan kegiatan simulasi ini sebagaimana di alam yang nyata dalam keadaan bencana, jadi para peserta pun kita kenalkan dengan menu pengungsi. Jadi disini dibikin seakan-akan nyata dan tadi pas simulasi juga ada proses belajar mengajar juga berlangsung saat itu ada gempa setelah itu pada berlarian, penyelamatan dan lainnya, jadi kita bikin seakan-akan nyaris dengan kenyataan," imbuhnya.

Selanjutnya Poniman yang merupakan salah satu peserta Diklat Penanggulangan Bencana menyampaikan rasa terima kasih kepada semua panitia yang telah membina, membimbing, mengajarkan kepada peserta Diklat cara-cara penanganan saat terjadinya bencana alam gempa, terutama dalam mengevakuasi korban bencana.

"Alhamdulillah dengan bimbingan para panitia dan senior, kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan kedepannya juga kami sebagai peserta, akan berusaha semaksimal untuk melaksanakan apa yang telah kami dapatkan," ujar Poniman.

"Mudah-mudahan dengan acara ini Alloh memberikan aman, selamat, lancar dan barokah dan kita semua terhindar dari bencana alam," pungkasnya. (bay)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun