Apa itu Sanlat? Tentu tidak sedikit dari kompasianers yang tahu sanlat. Ya, sanlat merupakan akronim dari pesantren kilat. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara tahunan yang diadakan setiap sekolah pada umumnya. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Akhir (SMA). Pastinya kegiatan tersebut untuk memperdalam ilmu agama, seperti mengaji, belajar fiqh, kajian Islam dan masih banyak lagi.
Hal ini menjadi momentum bagi alumni Gontor, Dynamic Generation (alumni tahun 2013) chapterJakarta, sebagai sarana sharing keilmuan yang mereka dapat waktu menjadi santri. Kali ini mereka mengadakan sanlat di SMP 161 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari pada 14-17 Juni 2016 ini berisi beberapa kegiatan.
Menurut Annisa Arbanita, Panitia Divisi Pengajaran, selama 4 hari siswa akan diajarkan ilmu Fiqh, Sejarah Islam, Mahfudzhotdan Hadis. Sekitar 600 siswa akan diajarkan oleh guru yang terbagi menjadi 18 dikelas. Kegiatan selanjutnya diisi dengan post test, ditutup dengan pentas seni dan buka puasa bersama. Kegiatan ekstrakulikuler di sekolah juga diberdayakan melalui pentas seni. Seperti pramuka, musik, hadroh, nasyid, akrobat dan lainnya.
Dengan Tema “Menambahkan benih-benih moral dan karakter pemuda Islam” ini diharapkan siswa dapat kembali merefleksikan diri untuk membangun moral dan karakter baik sesuai dengan ajaran agama Islam. Mengingat dalam era globalisasi saat ini banyak pemuda yang cerdas dan pintar, namun krisis dalam moral dan karakter.
Disamping itu, Ahmad Nurul Huda selaku ketua panitia sanlat mengungkapkan terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan, yaitu pengajar yang terbatas dan kegiatan berbenturan dengan Ujian Akhir Sekolah (UAS) menjadi dinamika tersendiri. Namun menurut Hadi Utomo, wakil bidang kesiswaan SMPN 161 Jakarta Selatan mengapresiasi acara sanlat ini karena menurutnya sangat bermanfaat.
Disisi lain, Annisa Arbanita juga menambahkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dynamic Gontor tidak hanya sanlat, terdapat pengajian bulanan, Charity berupa baksos, Sahur On the Road (SOTR) dan masih banyak lagi. Hal ini diharapkan agar alumni Gontor Dyinamic terus berkegiatan positif dan menjalin silaturahmi.
“Alhamdulillah acara ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Mulai dari guru, wakil kepala sekolah maupun siswanya. Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya bagus namun bermanfaat hingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari” Tambah Annisa mengakhiri pembicaraan.