Mohon tunggu...
Sigit Ardiansyah
Sigit Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Shauma

11 Januari 2025   15:27 Diperbarui: 11 Januari 2025   15:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Shauma adalah makanan kuno yang terbuat dari berbagai jenis daun pilihan yang setiap daunnya memiliki karakteristik berbeda-beda dengan jumlah takaran yang ganjil, sehingga mampu menghasilkan hidangan yang memiliki tekstur, aroma, rasa, dan sensasi tersendiri.

Salah satu contoh pembuatan Shauma sebagai berikut :
I. Bahan :
  * kenyal : daun Cincau (7 lembar)
  * wangi : daun Pandan (5 lembar)
  * manis : daun Stevia (3 lembar)
  * dingin : daun Mint (1 lembar)
II. Proses :
  1. cuci terlebih dahulu semua bahan hingga bersih
  2. kumpulkan semuanya dan haluskan hingga menjadi sebuah adonan (bisa menggunakan blender)
  3. saring dan peras adonan hingga semua sarinya keluar
  4. ambil sarinya dan tambahkan air secukupnya
  5. aduk hingga kental (bisa dengan mixer)
  6. panaskan diatas api sambil diaduk hingga mendidih
  7. angkat dari perapian dan biarkan mendingin
Shauma memiliki beberapa filosofi yang tersembunyi, yaitu :
A. seluruh bahan berasal dari berbagai jenis daun
  memiliki makna : "Kehidupan"
B. setiap daun memiliki karakteristik yang berbeda-beda
  memiliki makna : "Perbedaan"
C. jumlah takarannya ganjil untuk setiap daun
  memiliki makna : "Ketuhanan"
Shauma pertama kali dibuat oleh kaum penganut Zoroaster di Persia kuno. Padanan untuk Shauma dalam bahasa Avesta adalah Haoma, sedangkan dalam bahasa Sansekerta adalah Soma.
Sejak diperkenalkannya rempah dan biji-bijian, Shauma mulai ditinggalkan dan tidak lagi diminati. Hingga akhirnya, Shauma kehilangan eksistensinya dan dilupakan oleh sejarah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun