Menurut Putri, ribuan warga Garut, termasuk para sopir angkutan, belum mendapatkan jaminan kesehatan yang layak karena tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Padahal, undang-undang mewajibkan seluruh warga negara untuk tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional pada tahun 2024 ini. "Kartu Garut Hebat ini akan membantu mereka yang belum terdaftar di BPJS, terutama untuk mereka yang benar-benar membutuhkan. Dananya bisa kita ambil dari APBD serta dari kontribusi CSR perusahaan," jelas Putri.
Selain itu, Kartu Garut Hebat juga akan mencakup bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Putri menyoroti bahwa banyak anak-anak sopir yang berprestasi namun terhalang akses pendidikan yang layak karena kesulitan ekonomi. Dengan kartu ini, Putri berjanji akan membuka pintu akses pendidikan yang lebih baik bagi mereka.
Menginspirasi Perempuan Lain untuk Terlibat di Politik
Luthfianisa Putri Karlina tidak hanya berfokus pada isu-isu kebijakan. Kehadirannya di dunia politik juga membawa pesan penting bagi perempuan lainnya bahwa perempuan mampu terlibat dan memimpin, bahkan di dunia yang kerap didominasi oleh laki-laki. Ia ingin menjadi inspirasi bagi perempuan muda di Garut untuk ikut serta dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan terlibat dalam pengambilan keputusan politik.
Putri menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam politik sangatlah penting untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan merespon kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. "Perempuan harus punya suara. Kita bisa melakukan perubahan jika kita diberi kesempatan untuk terlibat, dan saya ingin perempuan Garut percaya bahwa mereka bisa menjadi bagian dari perubahan tersebut," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H