Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

8 Tahun di Kompasiana dan Capaian 1.500 Artikel

24 November 2024   06:04 Diperbarui: 24 November 2024   06:34 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar membuat artikel di Kompasiana | Dokumen foto via Freepik.com

Tepat pada tanggal 24 November 2024 ini ternyata saya sudah 8 tahun atau sewindu di Kompasiana. Bertepatan juga artikel ini dibuat, maka sudah 1.500 artikel saya produksi di kompasiana.

Ya, dua momentum sejarah yang bersamaan yang rasanya enggaklah salah kalau saya peringati sebagai pengingat dan menumbuh kembangkan motivasi menulis di kompasiana ini.

Selama delapan tahun di kompasiana dan seribu lima ratus artikel saya buat, sudah begitu banyak manfaat yang saya dapat di kompasiana ini. Ilmu dan wawasan yang semakin bertambah, serta kaulitas tulisan yang kian membaik (menurut saya sih begitu).

Kalau flashback ketika pertama kali bergabung di Kompasiana pada tanggal 24 November 2016 silam betapa saat itu saya baru belajar menulis. 

Artikel pertama yang saya bikin jauh dari kata layak. Tapi biar bagaimanapun, itulah awal saya berproses di kompasiana ini. 

Masih saya ingat juga bagaimana saya menuding kalau kompasiana itu subyektif dalam meng-highlight atau mengartikel utamakan tulisan di kompasiana. Padahal, itu sama sekali tidak benar. 

Padahal artikel saya yang saya buat belum bermutu dan berkualitas serta belum memenuhi syarat di jadikan artikel utama oleh Kompasiana.

Setelah saya instrospeksi diri dengan membuat artikel yang mengedepankan mutu dan kualitas, pada akhirnya artikel saya sering juga jadi artikel utama, terbukti sampai artikel ini dibuat sudah sekitar 319 artikel saya yang jadi artikel utama.

Jadi tudingan saya kalau kompasiana subyektif dalam hal artikel utama itu salah besar, sebab kompasiana selalu obyektif dalam hal artikel utama ini.

Ilustrasi gambat menulis di kompasiana | Sumber foto via Iluvtari.com
Ilustrasi gambat menulis di kompasiana | Sumber foto via Iluvtari.com

Seiring waktu berjalan, tahun demi tahun saya lewati, seiring itu pula saya semakin instrospeksi diri dalam menulis artikel di Kompasiana. Perlahan tapi pasti saya mulai menemukan jati diri saya dalam menulis artikel.

Saya pun kekeinian lebih mengedepankan mutu dan kualitas artikel yang saya buat di kompasiana. Saya pertanggung jawabkan artikel saya, hal ini karena ada pembaca yang pastinya membaca artikel saya, ada dampak dari artikel yang saya buat di kompasiana.

Oh iya, sampai akhirnya tahun 2022 saya menorehkan sejarah yaitu ketika saya masuk nominasi kompasiana award kategori best in spesific interest, namun saya beluk berhasil memenangkan award, tapi sudah masuk nominasi saja sudah merupakan capaian bersejarah.

Komitmen dan integritas saya menulis di kompasiana dengan memproduksi artikel bermutu dan berkualitas terus saya kedepankan dan saya pertanggung jawabkan.

Hasilnya sangat menggembirakan, pada tahun 2023 saya kembali mengukir sejarah untuk kedua kalinya masuk nominasi kompasiana award kategori best in spesific interest. Dan pada akhirnya sejarah menuliskan saya berhasil jadi juara.

Ya, delapan tahun di Kompasiana dan capaian seribu lima ratus artikel mencatatkan torehan sejarah yang berharga bagi saya, dan semakin membuat saya untuk terus menjaga integritas saya menulis di Kompasiana.

Yang jelas, apa yang saya bagikan melalui artikel ini bukan merupakan ajang pamer atau sombong, tapi sebagai wahana saling memotivasi dan menginspirasi bagi bersama. Komitmen bersama untuk bertanggung jawab atas artikel yang kita buat di Kompasiana.

Demikianpah kiranya artikel singkat ini, semoga dapat menjadi wahana saling menginspirasi.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun