Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Terjebak Sawang Sinawang Soal Pekerjaan

15 November 2024   08:02 Diperbarui: 15 November 2024   08:11 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawang sinawang soal pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com

Jadi intinya begini, penulis ingin berbagi pengalaman ketika anda terjebak dalam kondisi sawang sinawang ini. Apa sih sokusinya.

Lantas, apa sajakah itu?

Sawang sinawang soal pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com
Sawang sinawang soal pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com

 1. Meresapi kembali bahwa betapa berharganya pekerjaan kita.

Di luar sana, kelihatannya pekerjaan itu lebih baik dari yang kita jalani sekarang, padahal ketika dijalani eh enggak seperti kelihatannya yang dibayangkan. Enggak sesuai ekspektasi.

Kadang kelihatannya pekerjaan kita di kantor biasa saja, tapi enggak seperti itu. Mungkin kita merasa pekerjaan kita biasa saja, tapi orang lain diluar sana melihatnya pekerjaan kita penting.

Disinilah pentingnya kita meresapi secara mendalam lagi terkait pekerjaan yang kita jalani, resapi bagaimana dulu susahnya kita cari kerja, resapi bagaimana sejatinya pekerjaan kita inilah yang sudah menghidupi kita. Sehingga kita jadi tahu, bahwa ternyata betapa berharganya pekerjaan kita ini.

2. Mengapresiasi pekerjaan yang kita jalani.

Dimata kita, kelihatannya pekerjaan kita enggak penting dan gitu-gitu aja, tapi mungkin bagi orang lain diluar sana pekerjaan kita penting. Apalagi bagi mereka yang sampai saat ini belum bekerja. Pasti mereka akan menganggap pekerjaan kita penting dan ingin berada diposisi kita.

Disinilah kita seharusnya patut mengapresiasi pekerjaan kita. Enggak ada salahnya kok kita mengapresiasi dan merayakan pencapaian atas pekerjaan yang sekarang kita jalani.

Daripada kita terjebak sawang sinawang dan malah menyesal kemudian, maka lebih baik kita mengapresiasi apa yang menjadi pekerjaan kita sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun