Jadi intinya begini, penulis ingin berbagi pengalaman ketika anda terjebak dalam kondisi sawang sinawang ini. Apa sih sokusinya.
Lantas, apa sajakah itu?
 1. Meresapi kembali bahwa betapa berharganya pekerjaan kita.
Di luar sana, kelihatannya pekerjaan itu lebih baik dari yang kita jalani sekarang, padahal ketika dijalani eh enggak seperti kelihatannya yang dibayangkan. Enggak sesuai ekspektasi.
Kadang kelihatannya pekerjaan kita di kantor biasa saja, tapi enggak seperti itu. Mungkin kita merasa pekerjaan kita biasa saja, tapi orang lain diluar sana melihatnya pekerjaan kita penting.
Disinilah pentingnya kita meresapi secara mendalam lagi terkait pekerjaan yang kita jalani, resapi bagaimana dulu susahnya kita cari kerja, resapi bagaimana sejatinya pekerjaan kita inilah yang sudah menghidupi kita. Sehingga kita jadi tahu, bahwa ternyata betapa berharganya pekerjaan kita ini.
2. Mengapresiasi pekerjaan yang kita jalani.
Dimata kita, kelihatannya pekerjaan kita enggak penting dan gitu-gitu aja, tapi mungkin bagi orang lain diluar sana pekerjaan kita penting. Apalagi bagi mereka yang sampai saat ini belum bekerja. Pasti mereka akan menganggap pekerjaan kita penting dan ingin berada diposisi kita.
Disinilah kita seharusnya patut mengapresiasi pekerjaan kita. Enggak ada salahnya kok kita mengapresiasi dan merayakan pencapaian atas pekerjaan yang sekarang kita jalani.
Daripada kita terjebak sawang sinawang dan malah menyesal kemudian, maka lebih baik kita mengapresiasi apa yang menjadi pekerjaan kita sekarang.