Cuma memberi apresiasi anggota tim yang jadi kesayangannya yang lainnya diabaikan. Cuma ngasih kerjaan penting ke orang yang disukai. Promosi jabatan kepada orang yang dekat atau disukai bukan yang paling kompeten. Subyektifisme atau favoritisme tingkat tinggi.
Kan gimana yang lainnya enggak sebel, karena enggak obyektif.
Nah, itulah kira-kira tipikal leader yang bikin sebel dalam teamwork. Apakah tipikal ini ada pada Anda. Mudah-mudahan enggak ya, jangan ya.
Yang jelas artikel ini, penulis buat agar menjadi pengingat bersama agar ketika mendapat amanah jadi leader, maka tidak menjadi leader yang nyebelin
Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H