Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ini Dampak Jadi Anak Emas Bos dan Bagaimana Sebaiknya

17 April 2024   13:53 Diperbarui: 18 April 2024   00:09 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketika karyawan jadi anak emas bos | Dokumen foto via Freepik.com

Sering mendapat apresiasi privilege dari bos karena jadi anak emas bos, akhirnya jadi enggak terbiasa dengan kritik ataupun feedback.

Ketika anak emas mendapat kritik, eh malah merasa diserang, jadi defensif, dan enggak mau instropektif dan evaluatif atas kesalahan dan kekurangan diri.

Kalau begini, lambat laun tapi pasti, anak emas akan terdampak stuck dan ada dalam dunianya sendiri yang anti kritik dan anti instrospektif, serta anti evaluatif terhadap diri.

Ya, itulah tiga dampak konsekuensi bila menjadi anak emas bos. Enak tapi enggak enak juga sebenarnya, kan.

Lantas bagaimana sebaiknya?

Ilustrasi ketika karyawan jadi anak emas bos | Dokumen foto via Freepik.com
Ilustrasi ketika karyawan jadi anak emas bos | Dokumen foto via Freepik.com

Ya, jadi anak emas bos dengan segala privilege yang menguntungkan bisa dialami oleh siapa saja, dan sudah jadi rahasia umum dalam dinamika kerja.

Bahkan menerapkan strategi untuk menjadi anak emas bos bukanlah rahasia umum lagi dalam iklim kompetitif kerja.

Akan tetapi, ada juga yang kadang kita enggak pengen jadi anak emas bos, tapi bos yang bersikap menganakemaskan kita, jadi ewuh pakewuh sendiri kalau yang begini, kan. Mau nolak tapi enggak enak sama bos, diterima tapi enggak enak sama yang lain. Serba salah, kan.

Terus harus bagaimana dong?

Pertama, jadi anak emas bos adalah strategi terakhir.

Ya, jangan menggantungkan keberhasilan karier dengan menerapkan strategi jadi anak emas bos. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun