Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Ciri Shallow Work dan Solusi Mengatasinya

2 Februari 2024   12:58 Diperbarui: 6 Februari 2024   07:54 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar shallow work | Dokumen foto via Freepik.com

Solusi kedua adalah, abaikan dahulu untuk beberapa waktu kedepan terkait berbagai hal yang mendistraksi kinerja dan produktivitas.

Solusi ketiga adalah, jadwalkan luang waktu tertentu untuk membuka berbagai notifikasi dan hal lain yang dianggap perlu diperdulikan, selama masih ada yang lebih penting tentang fokus kerja, maka abaikan saja .

Kenapa deep work ini penting?

Ketika kita penuh kedalaman dalam bekerja hingga flow state dan konsentrasi penuh, maka otak akan memperkuat koneksi antarneuron, sehingga produktivitas kerja jadi lebih kuat dan kerja jadi lebih cepat.

Jadi saat anda benar-benar flow state dalam deep work, maka di sinilah juga Anda telah memperoleh skill yang kekinian sudah cukup langka, yaitu skill fokus dan konsentrasi.

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun