Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Ciri Shallow Work dan Solusi Mengatasinya

2 Februari 2024   12:58 Diperbarui: 6 Februari 2024   07:54 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar shallow work | Dokumen foto via Freepik.com

Ilustrasi gambar shallow work | Dokumen foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar shallow work | Dokumen foto via Freepik.com

3. Amat mudah gagal fokus

Gara-gara lebih serius konsentrasi membuka hujan notifikasi, chat, email, hingga telpon malah kerjaan gagal selesai sehingga jadi gampang banget gagal fokus pada produk kerja yang dikerjakan.

4. Kinerja tinggi tapi produktifitas rendah

Kelihatannya saja sih kayak iya-iyanya sedang sibuk kerja, padahal lagi sibuk multitasking dengan berbagai distraksi yang ada di sekitar.

5. Gampang banget putus asa saat terbentur tantangan

Ya, ciri berikutnya sudah terdistraksi berbagai multitasking enggak penting, eh ketika harus terbentur kendala dan tantangan pekerjaan malah jadi mudah putus asa bahkan kerjaan malah mentok enggak bisa lanjut.

Nah, itulah kiranya yang menjadi ciri-ciri bila seorang pekerja sedang dilanda shallow work. 

Lantas, apa saja yang kira-kira yang bisa menjadi solusinya?

Solusi pertama adalah, menerapkan deep work dan secara flow state. Melakukan deep work tak lain adalah untuk kerja secara mendalam--yaitu untuk monotasking--atau mengerjakan tugas kerja dengan konsentrasi tinggi.

Sementara Flow state adalah momen ketika kita sedang mengerjakan sesuatu tapi enggak kerasa kita sudah mengerjakannya dengan berjam-jam tapi dikerjakannya penuh konsentrasi sampai selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun