Teman-teman sudah pada bekerja eh kok kamu masih nganggur belum dapat kerjaan. Padahal kamu sudah berupaya semaksimal mungkin dalam mencari kerja ini CV sudah maksimal kamu bikin eh masih gagal, kok bisa sih?
Baik, terkait CV ini, maka dalam hal ini saya pernah punya keponakan yang mengalamai hal di atas, dan pada akhirnya dirinya datang kepada saya untuk minta bantuan konsultasi atau coaching terkait kenapa kok sering gagal hal CV ini dan termasuk ketika pernah sesekali ada sesi interview.
Sebut saja keponakan saya tersebut namanya adalah Rafa, seorang fresh graduate yang merupakan lulusan universitas ternama di Samarinda yang baru saja lulus pada tahun 2023 lalu. Dirinya adalah lulusan fakultas ekonomi jurusan akuntansi.
Tapi enggak tahu kenapa cv yang dikirimnya ke berbagai perusahaan atau kantor banyak yang enggak lolos screening. Memang pernah sih katanya ada satu kali panggilan, tapi setelahnya dia kena ghosting, enggak ada kabar lagi dari rekruter.Â
Akhirnya Rafa kembali mencoba menyebar ratusan CV lagi ke berbagai kantor. Tapi hasilnya kurang lebih sama. Sampai pada akhirnya Rafa menyerah dan jatuh pada titik nadirnya, dan datang kepada saya untuk minta bantuan.
Ya, ternyata setelah saya cek, CV rafa berantakan, standar banget, bahkan satu CV dia pergunakan untuk melamar berbagai posisi alias tidak spesifik melamar diposisi yang dibutuhkan atau ditentukan oleh rekruter, kaidah bahasanya hancur, dan pengalaman enggak ada.
Lantas, apa yang selanjutnya terjadi?
Ya, perombakan pun di mulai, Rafa dengan rajin mengikuti saran saya untuk mulai mereformasi atau merevisi CV nya, mulai dari merombak model CV nya, memperbaiki kaidah penggunaan bahasa, melamar sesuai spesifikasi pekerjan yang diinginkan rekruter dan melengkapi seluruh data persyaratn yang diminta.
Nah, selama revisi pekerjaan ini juga Rafa saya minta untuk ikut pelatihan-pelatihan kerja di balai latihan kerja sesuai dengan spesifikasi pada posisi yang dilamarnya, kebetulan kan dia juga punya Kartu Prakerja. Ya mestinya harus di manfaaatkanlah.