Sepenting apakah etika proposal kantor dalam mengomunikasikan bisnisnya? Kenapa proposal bisnis harus beretika dalam tutur komunikasi tertulisnya?
Ya, dalam hal berbisnis, etika proposal terkait bagaimana komunikasi tertulis yang efektif adalah bagian yang amat krusial dalam komunikasi bisnis dan penting untuk jadi perhatian.
Karena tentunya hal ini adalah sebagai standar dan acuan dalam menilai kepribadian suatu perusahaan ataupun kantor, termasuk juga mewakili nilai kepribadian diri para punggawa-punggawa yang mengawakinya.
Kalau tutur komunikasi tertulis yang dituangkan dalam proposal tidak beretika dan efektif, maka dalam komunikasi bisnis akan dapat hal-hal seperti, ketidakpahaman, kekurangpahaman, hingga kesalahpahaman yang pada akhirnya akan menimbulkan konflik, perselisihan, dan lain sebagainya.
Namun terkadang, justru disinilah kantor ataupun perusahaan kurang peka dan mengasumsikan bahwa, tutur komunikasi bisnis dalam proposal itu hanya selalu berkaitan erat dengan tutur komunikasi pada saat berbicara secara tatap muka langsung atau berbicara secara lisan saja, sehingga tutur komunikasi tertulis dalam proposal masih dipandang tidak terlalu prioritas ataupun penting.
Padahal tidaklah bisa begitu, tutur komunikasi dalam proposal itu amatlah penting menerapkan tutur komunikasi tertulis yang beretika dan efektif serta perlu komunikasi berbalas dengan ajeg menerima maupun menyimak dari hasil timbal balik dari tutur komunikasi tertulis tersebut.
Artinya di sini, bila kantor hanya lebih mengutamakan tutur komunikasi lisan saja dalam menjalankan bisnisnya, maka disinilah juga terlihat bahwasanya kantor masih lebih mengutamakan ego dan idealisme, serta tidak mengindahkan klien.
Oleh karenanya, komunikasi tertulis yang efektif dan beretika dalam proposal bisnis agar hendaknya jangan diabaikan, dipandang sebelah mata, diremehkan ataupun disepelekan, karena hal ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam komunikasi bisnis dan sangat berdampak dengan citra dan kepribadian kantor.
Bahkan saat menuangkannya dalam tutur tertulis pun enggak boleh ngasal, sebab jika salah dalam menuliskannya, maka bisa akan terjadi kesalahpahaman dan sensitifitas yang dapat menimbulkan salah penafsiran hingga multipersepsi, sehingga dapat berdampak pada relationship kantor dengan para klien.
Dalam artian juga di sini adalah, proposal bisnis kantor juga harus memperhatikan komunikasi tertulis efektif dan beretika serta harus memperhatikan terkait bagaimana gaya tulisan dan tata bahasanya sesuai dengan usaha yang sedang dijalankan.