Tidak dimungkiri juga pada setiap ajang Kompasiana Award ini kerap menjadi perdebatan terkait para nominatornya ketika Kompasiana sudah mengumumkannya.
Ada yang mengkririsi ada yang komplain ada yang menilai bahwa nominatornya adalah hasil penilaian subyektif Kompasiana dan berbagainya.
Tapi yakinlah Kompasiana pasti sudah dengan pertimbangan yang benar-benar matang dalam menentukan siapa-siapa yang layak masuk nominasi. Pasti sudah berdasarkan mutu dan kualitas serta pertimbangan penting lainnya.
Kembali lagi terkait apa yang menjadi capaian penulis ini, tentu ini semakin membuat penulis wawas diri dan semakin mengedepankan komitmen untuk memproduksi artikel-artikel yang berkualitas.
Bukan mudah perjalanan penulis selama tujuh tahun berkompasiana, dari enggak ngerti blas apa itu menulis sampai akhirnya bisa mencetak sejarah dua kali masuk nominasi Kompasiana Award.
Pastinya, saya akan menjaga amanah ini, menyandang dua kali sebagai nominator Kompasiana Award harus saya pertanggung jawabkan.
Torehan sejarah masuk nominasi Kompasiana Award 2023 dan 2022 akan saya catat dalam komitmen saya untuk tetap menjaga kepercayaan yang telah diamanahkan ini.
Oh iya, soal berhasil tidaknya meraih juara, hal ini tidak saya pikirkan, kalau Juara Alhamdulillah, kalau enggak juara ya enggak apa-apa. Sudah masuk nominasi saja itu sudah capaian yang luar biasa menurut saya, dua kali pula.
Soal vote pun saya serahkan sepenuhnya pada Kompasianer dan pembaca lainnya diluar Kompasianer. Mau vote saya Alhamdulillah saya bersyukur. Enggak vote saya pun juga enggak apa-apa kok.