Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Hal Ini Enggak Disadari Bikin Bawahan Stres dan Kena Mental, Leader Harus Paham

26 Oktober 2023   08:36 Diperbarui: 27 Oktober 2023   20:27 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Leader yang kerap bikin stres | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Perilaku pesimisme yang berlebihan.

Ya, pesimisme, suatu sikap ketika leader memiliki pandangan negatif terhadap situasi atau kondisi tertentu dalam dinamika kerja, yang menimbulkan rasa mudah menyerah, tidak percaya diri, dan sudah menyerah sebelum mencoba.

Jelas ketika leader kerap pesimis dalam dinamika kerja ini, ya bakal mendampaki anggotanya dong, iya kan. Gimana bawahan mau semangat kalau leader-nya justru pesimis. 

Kalau gini caranya ya bawahan jadi ikutan stres. Pastinya juga akan berdampak pada bawahan dan bahkan kinerja tim secara keseluruhan.

Jadi, hindari sikap pesimisme ini ketika bersitegang dengan dinamika kerja. Meski dalam situasi sulit sekalipun, leader harus mampu menebarkan optimisme. 

Leader harus mampu membawa suasana ketenangan dalam team work. Sehingga bisa lebih fokus saling menemukan problem solving dalam team work.

2. Perilaku kecemasan dan kepanikan yang begitu nampak.

Leader saja panik dan cemas ketika berhadapan dengan dinamika situasi dan kondisi terus bagaimana bawahannya. Ya pasti ikutan stres lah.

Memang sih, leader pun kerap diuji oleh tantangan dan kendala, sehingga tidak dimungkiri juga kerap dilanda kecemasan dan kepanikan. Tapi tidak juga harus ditunjukan secara terang-terangan kepada bawahan.

Jadi, hindari menampakan kecemasan dan kepanikan ini dihadapan para bawahan. Leader harus mampu menenangkan bawahan meskipun sedang dalam situasi sulit sekalipun leader harus mampu bikin tenang team work.

3. Perilaku inkonsisten dan unpredictable.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun