Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dear Fresh Graduate, Ini 4 Kerugian Menjadi Kutu Loncat

9 Oktober 2023   07:52 Diperbarui: 10 Oktober 2023   03:34 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu termasuk para fresh graduate yang enggak betahan dalam menjalani kerja? 

Baru juga sebentar dapat kerja, eh karena ada yang enggak pas, kamu langsung angkat kaki dari kantor untuk pindah ke tempat kerja yang lain?

Atau karena iming-iming? Ada kerjaan lain yang lebih menjanjikan terus kamu langsung pindah kerja. Habis itu kena iming-iming lagi, eh pindah lagi. 

Seperti itukah kamu para fresh graduate meniti karier kamu? Jadi kutu loncat dalam dunia kerja yang kamu geluti?

Ya, kutu loncat disini maksudnya adalah, perilaku suka gonta ganti pekerjaan dalam waktu singkat. Pada umumnya juga disebabkan karena iming-iming kerjaan lain lebih baik, ketidak ajegan diri, dan immun mentality yang tipis.

Padahal perilaku jadi kutu loncat ini merugikan loh! 

Dampaknya secara simultan akan terasa kemudian. Mungkin awal-awal enggak kerasa, tapi nanti pasti akan kerasa juga, betapa meruginya jadi kutu loncat ini.

Apa saja kerugian jadi kutu loncat ini?

Ilustrasi Gambar Karyawan yang kerap pindah kerja atau jadi kutu loncat dalam menjalani pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Gambar Karyawan yang kerap pindah kerja atau jadi kutu loncat dalam menjalani pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Skill yang dangkal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun