Maksudnya untuk menempati role baru tersebut, maka penulis sedikit banyaknya membekali diri dengan wawasan tentang Humas, sehingga saat waktunya tiba memainkan role Humas, maka penulis bisa melakukan transferrable skill dari apa yang penulis pelajari tersebut.
Inilah kurang lebihnya yang penulis maksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih role baru. Setidaknya tidak buta wawasan, atau sedikit banyaknya kita punya persiapan menjalani role baru tersebut.
3. Jangan membuat keputusan yang terburu-buru karena tergoda career hijack.
Ya, kena iming-iming atau career hijack bahwa role baru yang akan kita tempati sangat menjanjikan perkembangan karier tanpa mempertimbangkan dengan matang bagaimananya, inilah yang kerap membuat keputusan career switching terburu-buru.
Career hijack sebenarnya sih enggak masalah diterapkan pihak lain kepada kita, tapi sebaiknya kita perjelas dan teliti dahulu role yang ditawarkan.
Penulis pernah kena career hijack ini yaitu diiming-iming langsung menduduki posisi team leader, tapi penulis tidak langsung mengiyakan begitu saja. Tentu saja penulis riset dulu apa yang ditawarkan dalam role tersebut.
Ya, kesimpulannya dari semuanya adalah saat memutuskan career switching ini, agar kiranya jangan terburu-buru, pertimbangkan dan pelajari semuamya dengan detil dan matang, agar tidak kecewa dan menyesal dibelakang hari.
"At the end, pilihan bagaimana karier kita itu personal dan situasional, enggak ada pilihan yang pasti benar atau pasti salah, terpenting adalah buatlah keputusan yang mindful". (Quote by Sigit)
Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga saja dapat bermanfaat.Â
Artikel ke 133 tahun 2023.