Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kenapa Bawahan Mengidamkan Atasan yang Baik (Good Leader)?

19 Juni 2023   19:41 Diperbarui: 20 Juni 2023   17:55 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar suasana akrab dan guyub antara atasan dan bawahan | Dokumentasi Foto via Freepik.com

Apa saja sih kira-kira yang menjadi impact positif yang menjadi harapan tersebut?

Ilustrasi gambar suasana akrab dan guyub antara atasan dan bawahan | Dokumen Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar suasana akrab dan guyub antara atasan dan bawahan | Dokumen Foto via Freepik.com

Impact yang pertama, kepemimpinan atasan yang baik akan dapat membangun kepercayaan diri bawahan baik secara teamwork maupun secara individu.

Sehingga bawahan jadi percaya atas kemampuan diri dan tidak ragu pada diri sendiri, hal ini karena selalu mendapat dorongan moril yang bersahaja dari atasannya.

Kalaupun atasan harus marah misalnya, tapi marahnya bukan marah yang tak berisi, tapi marah yang berisi dan berdampak baik, edukatif, dan solutif. Memberikan punishment pun tidak asal-asalan, tapi bijaksana dan berdasar.

Impact yang kedua, kepemimpinan atasan yang baik akan dapat membangun daya juang dan ketahanan mental para bawahan untuk bekerja dengan tangguh dan penuh rasa tanggung jawab.

Dengan begitu, empati dan integritas akan dibangun secara loyal oleh para bawahan, dan akan memandang serta menyadari bahwa apapun pekerjaannya dan perannya adalah penting.

Bawahan akan merespon atasan dengan penuh rasa hormat karena kepemimpinanya "ngajeni" atau jadi pengayom yang bijak bagi bawahan. 

Impact yang ketiga, kepemimpinan atasan yang baik dengan tidak anti kritik dan merangkul semua akan dapat membangun kebersamaan yang kuat dan ketokohan sebagai sosok atasan yang disegani.

Dengan begitu yang terbangun pada unsur bawahan adalah lebih banyak like atau follower dibandingkan dislike dan haters, serta akan dijadikan sebagai figur atasan yang patut diteladani oleh para bawahan karena terbuka menerima saran dan masukan dari bawahan (bottom up).  

-----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun