Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Silaturahmi Lebaran Sebaiknya yang Terdekat Dahulu

22 April 2023   08:20 Diperbarui: 22 April 2023   09:07 2869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Silaturahmi Lebaran | Dokumen Gambar Shutterstock via Grid.id

Memang, terkadang untuk ikhlas memaafkan itu bisa terucap di bibir tapi belum tentu ikhlas di hati atas hal-hal tidak berkenan yang pernah dilakukan oleh tetangga kita.

Akan tetapi justru di saat momentum Idulfitri lah bagaimana kita bisa mengejawantahkan secara nyata untuk belajar ikhlas dalam rangka saling memaafkan dan semakin memperkuat hubungan tali silaturahmi kita dengan tetangga kita, sehingga hubungan kita dengan tetangga selalu solid dan harmonis.

Jadi, inilah kira-kira yang menjadi alasannya, kenapa kita sebaiknya mendahulukan untuk bersilaturahmi dengan yang terdekat dahulu saat lebaran.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda bersilaturahmi lebaran ke yang dekat-dekat dahulu yaitu ke para tetangga Anda? Apakah Anda mendahulukan silaturahmi lebaran ke tetangga terdekat dahulu atau Anda lebih memprioritaskan yang jauh dahulu? 

Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga bermanfaat.

Artikel ke 93 tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun