Pernahkah Anda mendapati situasi tipikal atasan ataupun rekan kerja yang suka plintat-plintut, ingkar janji, serta suka membangkang dalam menerapkan leadership-nya maupun dalam melakukan pekerjaannya?Â
Penulis ambil contoh seorang atasan misalnya, hari ini bikin kebijakan A, besoknya diralat bikin kebijakan B, eh lusanya diralat lagi bikin kebijakan C. Tak hanya itu saja, ternyata si atasan tersebut kerap kali malah melanggar kebijakan yang ditelurkannya sendiri.Â
Bahkan ada lagi yang lebih parah, seperti ini misalnya, ada tipikal atasan yang secara hierarki organisasi dirinya punya atasan tapi kerap kali membuat kebijakan tanpa seizin dan sepengetahuan atasannya tersebut.
Ya, begitulah memang realita yang kerap terjadi dalam dunia kerja di lingkungan kantor, ada saja tipikal leader maupun karyawan yang enggak kompeten.Â
Apalagi bagi seorang leader tentu saja tidak baik, biasanya juga leader yang seperti ini adalah tipikal leader yang sedari awal memang suatu kantor sudah salah dalam memosisikan talent untuk dijabatkan sebagai leader.
Yang jelas, siapapun kita di kantor tentu punya kemampuan leadership sesuai jobdesc kita masing-masing, utamanya adalah menjadi pemimpin bagi diri sendiri ketika bekerja di kantor.
Nah, berkaitan dengan itu, maka di sinilah penulis ingin berbagi saran terkait perlunya mengupgrade skill leadership kita dengan membasmi tiga hal enggak baik berikut ini;
1. Jangan Suka Inkonsistensi.
Ya, polah sering plintat-plintut dalam bekerja dan sering enggak ajeg dalam bekerja serta pendirian yang kerap berubah-ubah, maka inilah yang namanya inkonsistensi. Tentu saja kedepan kalau keinkonsistensian ini terus diakomodir dalam diri maka akan berdampak pada karier.Â