Ya, panic attack disorder itulah yang seringkali saya alami, seringkali saya tiba-tiba dilanda panik yang sangat berlebihan, sangat ketakutan, sangat gelisah, dan sangat cemas.
Tambahnya lagi, keringat dingin mengucur deras, jantung berdebar-debar, tubuh rasa kebas, dan sesak napas, bahkan kalau sudah ketakutan banget saya sampai teriak-teriak.
Padahal enggak ada penyebabnya juga, eh tetiba saja saya panik enggak karuan bahkan saking parah paniknya, saya sampai seperti orang kesurupan.
Mulanya sebelum saya berobat ke dokter spesialis kejiwaan, kalau pas serangan panik ini datang sangat sulit saya mengatasinya. Sehingga seringkali membuat saya berobat ke IGD rumah sakit. Apalagi kalau sudah terasa sesak banget dan jantung berdebar hebat, maka ke IGD lah saya.Â
Karena dalam pikiran saya di tengah kepanikan tersebut yang saya rasa ada bermasalah pada jantung maka saya merasa sedang kena serangan jantung.
Tapi, sesering saya berobat ke IGD sesering itu jugalah diagnosisnya sama, bahwa saya tidak ada masalah, jantung tidak apa-apa, paru-paru tidak apa-apa, malahnya yang bermasalah adalah lambung dan stres karena asam lambung naik.
Ya, kalau asam lambung memang saya punya penyakit GERD dan masih dalam tahap pengobatan. Bahkan obatnya pun ada obat penenang untuk mengatasi anxiety-nya.
Nah, karena gangguan panic attack disoder ini sudah sering banget datangnya, bahkan dokter IGD sampai hapal sama saya sering langganan ke IGD, maka dokter IGD menyarankan saya untuk berobat ke dokter kejiwaan, sebab katanya juga, saya dicurigai kena depresi yang butuh penanganan serius.Â
Disarankan juga saya koordinasi dengan dokter penyakit dalam yang menangani penyakit GERD saya kalau memang saya hendak berobat ke dokter spesialis kejiwaan. Saya pun mengiyakan dan akan mempertimbangkan saran dari dokter IGD tersebut.Â