Kecewa? Ya tentu saja ada sejumlah klub yang kecewa dengan disetopnya liga 2 ini, apalagi klub Liga 2 yang berpeluang besar promosi ke Liga 1, tapi ya mau bagaimana, semua sudah diputuskan dan sudah sah diberlakukan.
Padahal sih bisa saja Liga 2 dilanjutkan dengan sejumlah opsi, kalau memang kendalanya adalah stadion tim Liga 2 yang belum memenuhi syarat misalnya, ya bisa saja kan liga 2 dilanjutkan dengan sistem bubble, diselenggarakan di stadion yang layak dan memenuhi syarat, di stadion Persiba Balikpapan misalnya, kan bisa aja toh sebenarnya.
Kan pernah juga sistem bubble ini diterapkan PSSI, bahkan pernah diterapkan juga oleh AFF, kenapa PSSI dan Sejumlah klub liga 2 tidak mengambil opsi ini, sehingga kompetisi Liga 2 tetap jalan.
Tapi ya sudahlah, keputusan disetopnya Liga 2 sudah disepakati bersama, dan harus dipatuhi, mudah-mudahan kompetisi Liga 2 kedepan dengan sistem yang baru akan lebih baik dari kompetisi-kompetisi yang digelar sebelumnya, mudahan banyak pembenahan-pembenahan stadion tim liga 2 agar memenuhi standar dan secara umumnya semoga mutu dan kualitas Liga 2 semakin baik.
Demikian kiranya artikel singkat ini, salam hangat.
Artikel ke-51, tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H