Termasuk juga adalah performa untuk dapat mempengaruhi (influence) atau pembawaan diri karyawan di lingkungan kantor.
Sehingga kalau karyawan ingin punya daya dobrak maka prestise ini harus ditingkatkan, upaya tersebut dapat dilakukan melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik.
2. Reputasi yang andal.
Ya, reputasi di sini adalah berkenaan dengan nama baik dan kepribadian. Jika dikaitkan dengan diri karyawan, maka reputasi karyawan haruslah baik di mata pihak manajemen kantor, termasuk atasan dan seluruh karyawan secara luas.
Reputasi karyawan di kantor merupakan persepsi penilaian yang disematkan terhadap karyawan dari seluruh kegiatan pekerjaannya di kantor oleh khalayak ramai di kantor.
Jadi, respon, pendapat, dan tanggapan khalayak ramai di kantor tentang reputasi diri bisa menjadi acuan nilai plus masing-masing karyawan.
3. Endurance (daya tahan).
Yang dimaksud dengan endurance (daya tahan) di sini adalah adalah kemampuan resistance (ketahanan) terhadap tekanan pekerjaaan.
Memiliki mental yang immun atau kebal mental, tangguh, dan dapat melakukan recovery (pemulihan kembali) dengan segera meskipun tekanan pekerjaan datang bertubi-tubi.
Jadi, bagi mereka yang memiliki nilai daya tahan mental yang paling kuatlah yang bakal dipilih oleh pihak manajemen kantor untuk mengemban amanah yang dipercayakan.
-----