Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kami Ingin Kalian Mati Saja Wahai Tuan Puan Bajingan Berkantong Tebal

3 Februari 2023   23:45 Diperbarui: 4 Februari 2023   00:10 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami Ingin Kalian Mati Saja Wahai Tuan Puan Bajingan Berkantong Tebal.

Sebab, kalian kuras brankas negara untuk menebalkan kantong pribadi kalian sendiri.
Layaknya anjing kurap yang mengorek sampah.

Bahkan, bilapun kalian terciduk, betapa gampangnya kalian lolos dari dakwaan dan kungkungan jeruji besi.

Sebab, akal kalian sungguh busuk. Otak kalian sangat licik.
Siapapun bisa kalian beli dengan mudahnya.

Kalian sumpal sana dan sini.
Kalian transfer sana dan sini.
Kalian beli si anu dan si itu.
Biar beres semua.

Tapi anehnya, meski banyak para tuan dan puan bajingan berkantong tebal yang busuk, licik, dan rakus ini. Kenapa justru yang bersih pada banyak yang melamun?

Apa karena sudah disumpal?
Apa karena sudah dapat transferan?
Atau pura-pura tolol tidak berani buka suara dan bertindak demi keadilan?

Ah!
Tolol!

Bongkar, lah!
Hei, hentikan!

Ah, kami ingin kalian mati saja wahai Tuan Puan bajingan berkantong tebal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun