KUHP peninggalan kolonial sudah tak berlaku lagi di negeri kita ini, setelah ratusan tahun lamanya kita pakai KUHP peninggalan kolonial, kini era baru hukum di negeri kita ini telah dimulai, karena terhitung mulai tanggal 6 Desember 2022 RKUHP disahkan oleh DPR RI.
KUHP baru telah resmi berlaku dalam hal penegakan hukum di negeri kita ini. KHUP baru yang diharapkan semakin membawa marwah hukum dan penegakan hukum kita semakin lebih baik lagi.
Meski pro dan kontra mengiringi berlakunya KUHP yang baru tersebut, namun sejatinya negeri kita ini memang amatlah penting memiliki produk hukum baru yang relevan dengan situasi dan kondisi negeri termasuk dinamika berkembangnya zaman.
Tentu saja yang namanya produk baru itu perlu adaptasi, begitu halnya juga dengan KUHP yang baru ini, kita memang perlu dan butuh waktu untuk adaptasi.
Lantas, bagaimana kita bisa beradaptasi dengan KUHP yang baru ini?
Di sinilah juga peran penting tanggung jawab DPR, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyosialisasikan produk KUHP yang baru ini. Jangan juga asal mengesahkan tapi enggak di sosialisasikan kepada masyarakat.
Ini penting, sebab KUHP yang baru ini mengatur secara hukum harkat dan martabat orang banyak, sehingga sudah sewajibnya disosialisasikan kepada masyarakat secara menyeluruh.
Selain itu, agar semakin mengetahui bagaimana produk KUHP yang baru ini, maka diharapkan kita juga harus wawas bersama untuk memahami dan membaca dengan cermat bagaimana pasal demi pasal yang diberlakukan.
Kemudian, dengan KUHP yang baru ini, akankah penegakan hukum di negeri kita ini semakin membaik?