Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua masih terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Para terdakwa yaitu Ferdy Sambo Cs dan termasuk para terdakwa kluster obstruction of justice yaitu Hendra Kurniawan Cs terus berupaya membela diri habis-habisan untuk lolos dari jeratan hukum.
Para saksi juga telah memberikan kesaksiannya di persidangan, namun ternyata kesaksian beberapa saksi ini diantaranya masih ada yang diragukan kebenarannya.Â
Karena diantara para saksi masih ada yang berbohong, tidak konsisten dalam memberikan kesaksian, dan kerap berubah-ubah dalam memberikan kesaksian.
Bahkan, dari beberapa saksi yang kerap inkonsisten dan berbohong ini, dicurigai telah dikendalikan pihak tertentu dalam rangka membela terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sehingga dari berbagai fakta tersebut, disinyalir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi punya skenario besar dan siasat untuk lolos dari jeratan hukum.
Tak hanya itu, siasat lainnya juga sudah mulai dimainkan dengan membentuk narasi criminal profiling terhadap Almarhum Brigadir Joshua.
Criminal profiling merupakan identifikasi pada aspek kepribadian pelaku kriminal.
Siasat criminal profiling ini nampak terlihat ketika Tim Penasehat Hukum Keluarga Sambo yaitu Febry Diansyah Cs melempar narasi bahwa Brigadir Joshua memiliki kepribadian ganda.
Selain itu para penasihat hukum keluarga Sambo, justru mengarahkan pembentukan opini bahwa Brigadir Joshua yang seharusnya merupakan korban pembunuhan tapi diarahkan sebagai pelaku tindak kejahatan.