Ya, sepertinya publik banyak menyoal dan menyorot tersangka Kuat Maruf (KM) dalam tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini.
Hebat bener ternyata tersangka KM ini ya, seperti namanya, ternyata kuat juga pengaruhnya di lingkup keluarga Ferdy Sambo.
Padahal tersangka KM ini hanyalah warga sipil biasa, Â job-nya pun bisa dibilang standar-standar saja lah ya, Asisten Rumah Tangga merangkap Sopir tersangka Putri Candrawathi (PC).
Tapi ternyata, para ADC dari tersangka Ferdy Sambo (FS) saja pengaruhnya kalah kuat sama tersangka Kuat Maruf ini, buktinya Kuat Maruf sampai sebegitu beraninya mengancam membunuh Brigadir Joshua.
Hal ini pun diterangkan oleh komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam RDP Komisi III DPR RI, bahwa ancaman pembunuhan yang diterima oleh Brigadir Joshua sehari sebelum kematiannya atau pada 7 Juli 2022 ternyata adalah berasal dari tersangka KM.
Warga sipil biasa loh, tapi tersangka KM berani mengancam membunuh polisi (Brigadir Joshus), wah wah wah, jagoan kali ini orang, punya ilmu apa ini orang ya.
Bahkan, dalam rekonstrusi reka ulang adegan pun terbukti, ternyata KM terlihat mengancam Brigadir Joshua dengan pisau, bahkan soal pisau yang digunakan tersangka KM mengancam Brigadir Joshua ini pun jadi fakta temuan baru.
Seperti yang diketahui juga, alibi tersangka KM ini adalah memergoki Brigadir Joshua karena melakukan tindakan asusila terhadap tersangka PC.Â
Dalam reka ulang adegan kasus Brigadir J ini, nampak terlihat tersangka KM duduk di lantai, sementara tersangka PC terlihat menelepon sambil tiduran.
Kalau dicocokkan dengan apa yang dijelaskan oleh Dirtipidum Polri Brigjen Andi, terkait alibi tersangka FS, bahwa tersangka FS menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC, yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Brigadir Joshua.