1. Cuekin aja ketika rekan kerjamu sering nyinyirin kamu atau ketika kamu diremehkan.
Daripada kamu ambil hati nyinyiran rekan kerjamu dan membuat mental kamu jatuh, lebih baik kamu cuekin aja, apalagi ketika Dia mulai meremehkan kehadiranmu.
Jangan coba-coba kamu debat, sebab kalau kamu respon Dia, maka Dia bakalan semakin menjadi-jadi, maka cuekin aja, jangan direspon.
Tetap berlaku biasa saja dan tetap pada posisimu sesuai jobdesc-mu, tampilkan performamu seperti biasanya, paling-paling juga nanti Dia capek sendiri dan berhenti sendiri.
2. Cuekin aja ketika rekan kerjamu menyepelekan kinerjamu.
Kamu sudah selesaikan produkmu, tapi rekan kerja kamu ngerusuhin dan kepoin kamu bahkan menyepelekan hasil kerjamu seperti misal, halah baru juga kerja gitu, halah biasa mah itu mah, hais penting kah gitu kerjaan kamu, dan sebagainya.
Kamu yang punya produk kerja kok, kan kamu yang tahu perihal produk kerjamu dan ada yang lebih berhak menilainya bukan Dia, biarin aja, paling Dia juga bentar diam sendiri kalau enggak kamu gaduhin.
3. Cuekin aja ketika rekan kerjamu meragukan kompetensimu.
Melihat tingkatan kompetensimu dirasa lebih canggih dari rekan kerjamu, biasanya untuk mempengaruhi kinerjamu, Dia akan mengomentari kompetensimu.
Seperti misal, baru juga bisa kayak gitu udah bangga, kalau kayak gitu aja mah gampang, gua mah bisa juga, dan sebagainya.
Biarin aja Dia begitu, karena itu tandanya Dia mulai gerah dan semakin tersaingi oleh kamu, sehingga kamu harus tetap on the track, jangan perdulikan Dia.