Tampil berbicara di depan khalayak publik memang bukanlah perkara mudah dan memang membutuhkan mental yang kuat serta harus mampu terlebih dahulu menaklukan diri sendiri dan butuh kepercayaan diri.
Apalagi bagi Anda yang masih pemula atau bahkan bagi Anda yang belum pernah sama sekali tampil di depan publik, terus didapuk atau didaulat untuk berbicara di depan publik, pasti akan ada rasa panik hingga demam panggung dan kepikiran untuk bagaimana nanti tampil di depan publik supaya lancar.
Ya, rasa demam panggung mulai dari rasa gelisah, rasa gugup, rasa tidak percaya diri, kepikiran takut salah ngomong dan berbagai rasa tidak nyaman lainnya yang mendera dalam diri, bahkan yang sering terjadi juga adalah saat sebelum tampil di depan publik pun Anda sudah demam panggung duluan.
Tak pelak, saat tiba waktunya Anda tampil di depan publik justru Anda sering gemetar, hingga akhirnya sering menjeda penyampaian Anda dengan cara "eee" ataupun "emm", untuk menyingkronkan pikiran Anda dengan apa yang ingin disampaikan.
Biasanya juga hal tersebut terjadi dalam rangka mengatasi rasa gugup yang melanda Anda, yang karenanya juga akibat kurang persiapan optimal, dan ini wajar sih apalagi bagi pemula termasuk Anda yang baru perdana tampil di depan publik.
Sebab, soal menjeda penyampaian dengan cara "eee" ataupun "emm" inipun, juga termasuk rasa gugup inipun, para publik speaker saja yang sudah punya jam terbang tinggi atau sering tampil sebagai pembicara publik pun terkadang juga ada kalanya berlaku seperti itu.
Tapi tentunya bagi para publik speaker yang sudah berpengalaman ini enggak butuh waktu lama untuk mengatasinya ataupun segera mampu menguasai diri, karena mereka sudah terbiasa dan terlatih untuk menguasai "medan".Â
Lantas, bagaimana sih kiatnya ataupun tipsnya supaya enggak sering "eee" dan "emm", lancar dan optimal saat jadi pembicara di depan publik bagi pemula ini?
Semua publik speaker pasti pernah jadi pemula dan pasti pernah juga tampil perdana di depan publik, dan pasti merasakan berbagai hal yang sudah penulis sampaikan tadi sebelumnya di atas, dan termasuk juga penulis sendiri.