Sudah ada 3 tersangka kasus tindak pidana, dan bukan kasus tembak menembak, tapi merupakan pembunuhan berencana.
Begitulah kurang lebihnya yang bisa penulis ringkas dari pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD kepada awak media terkait kasus tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua.
Padahal terkait kasus tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini baru dua tersangka yang sudah resmi diumunkan, yaitu Bharada Eliezer dan Brigadir Ricky Rizal.
Namun perkembangan terbaru Menkopolhukam Mahfud Md telah menyebut ada tiga tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Salah satunya, tersangka terbaru berinisial K yang merupakan sopir istri Sambo
Lantas akankah ada tersangkanya lagi? Apakah Irjen Ferdy Sambo bakal turut terseret jadi tersangka baru lainnya?
Menyebut soal Irjen Ferdy Sambo sebagai bakal calon tersangka baru kasus tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua, tentunya penulis juga sangatlah hati-hati dan tidak sembarangan dalam memberikan dugaan ini.
Oleh karenanya mari kita menyimak apa yang kurang lebihnya diungkapkan oleh salah satu pihak kuasa hukum ataupun pengacara Bharada Eliezer yaitu Muhammad Boerhanuddin.
Bahwa terkait tewasnya Brigadir Joshua tersebut, Bharada Eliezer mengaku bahwa tidak ada insiden baku tembak yang terjadi dengan Brigadir Joshua seperti apa yang sebelumnya dijelaskan Bharada Eliezer di Mabes Polri.
Pelaku yang menembak lebih dari satu, dan menurut pengakuan Bharada Eliezer, dirinya menerima perintah dan tekanan dari atasannya, yakni eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu ada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Ya, kalau sudah begini tentunya sudah jelas bukan nama Irjen Ferdy Sambo sudah dibeberkan secara gamblang oleh Muhammad Boerhanuddin, yang artinya ada keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua sesuai yang dibeberkan oleh Muhammad Boerhanuddin.
