Pekerjaan kantor itu memang bergerak dinamis dan penuh dengan tantangan, bahkan persaingan pun semakin selektif dan keras.
Meskipun begitu, kantor tetaplah mengutamakan nilai mutu dan kualitas sebagai tolok ukur terkait bagaimana menilai, mengawasi dan mengendalikan karyawannya.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir soal tolak ukur kantor terkait nilai mutu dan kualitas ini, apalagi berkaitan dengan perkembangan karier kamu, pasti kantor akan berlaku fair.
Tapi tentunya ini bisa berlaku kalau memang kamu memenuhi syarat yang ditentukan soal nilai mutu dan kualitas ini, apalagi dapat melebihi ekspektasi yang dipersyaratkan kantor.
Maka kamu bakal tetap jadi keutamaan kantor untuk promosi jabatan misalnya, dapat kenaikan gaji misalnya, disekolahkan oleh kantor misalnya, dan lain sebagainya.
Namun terkadang, seiring waktu berjalan, dengan dihadapkan kondisi persaingan yang semakin keras dan ketat dalam dunia kerja, justru yang seringkali terjadi itu adalah saling "sikut-menyikut" dan menghalalkan berbagai cara agar selalu menjadi yang terdepan dan terkuat dalam rangka mendapat perhatian kantor.
Padahal, perilaku tersebut justru menunjukkan bahwa karyawan itu bukannya semakin beranjak dewasa atau semakin matang, bahkan yang terjadi justru semakin parah perilaku malahnya semakin jadi kekanak-kanakan banget.
Apakah kamu termasuk yang seperti itu? Enggak semakin beranjak dewasa atau semakin matang, dan justru semakin kekanak-kanakan banget di kantor?
Padahal, kematangan dan kedewasaan diri dalam menjalani dinamika pekerjaan di kantor itu menjadi penentu juga bagi perkembangan karier.
Lantas juga, berkaitan soal kematangan dan kedewasaan diri dalam menjalani dinamika pekerjaan di kantor itu yang seperti bagaimana sih?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!