Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Keseringan Menolak Tugas di Luar Jobdesk, Kenapa?

24 Juli 2022   08:42 Diperbarui: 24 Juli 2022   18:10 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar karyawan menolak tugas di luar jobdesk | Dokumen foto via freepik.com

Inilah kiranya yang menjadi alasannya, kenapa sih sebaiknya Anda jangan sering banget menolak tugas tambahan di luar jobdesk tersebut.

Ya, intinya sih menolak tugas tambahan di luar jobdesk sih boleh asal jangan keseringan banget, bahkan sebenarnya yang lebih bagus itu enggak pernah nolak sih.

Ilustrasi gambar karyawan sesekali menolak tugas di luar jobdesk dengan alasan logis | Dokumen gambar via Kompas.com
Ilustrasi gambar karyawan sesekali menolak tugas di luar jobdesk dengan alasan logis | Dokumen gambar via Kompas.com

Tapi kalau enggak pernah nolak ya susah juga sih, karena memang terkadang ada satu kondisi realistis dan kondisi logis tertentu yang mengharuskan menolak tugas tambahan di luar jobdesk ini.

Ya, sejatinya, tugas tambahan di luar jobdesk ini kalau mau diresapi dan dimaknai lalu dikerjakan dengan ikhlas ataupun legowo, maka akan banyak sisi postif dan kebermanfaatannya bagi diri.

Lantas apa sajakah itu?

1. Semakin Compatible dan Placeable.

Memang terkadang saat dapat tugas tambahan di luar jobdesk awalnya sering membuat frustasi, karena belum bisa beradaptasi.

Tapi percayalah, kalau Anda tetap komitmen dan ajeg, maka perlahan demi perlahan pasti bisa beradaptasi bahkan akhirnya jadi Anda nikmati, bisa semakin Anda jadikan seni dan hobi.

Nah, ketika Anda sudah sampai taraf menikmati, jadi seni dan hobi, maka disinilah level kompetensi diri Anda meningkat jadi karyawan yang compatible (cocok/serba bisa) dan karyawan yang placeable dapat ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan kantor.

2. Semakin andal dan jadi andalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun