Karena biar bagaimanapun juga Indonesia itu adalah Asia Tenggara, dan tentunya mewakili Asia Tenggara dalam setiap ajang AFC ataupun FIFA, kalaupun nanti mau pindah federasi ke EAFF ataupun federasi lain Zona Asia, maka Indonesia itu tetaplah Asia Tenggara.
Jadi intinya, Indonesia mau keluar AFF setelah itu mau Gabung EAFF atau gabung federasi lain zona asia, ya terserah, ataupun mau tetap konsisten di AFF ya terserah saja, yang terpenting itu adalah tetap junjung tinggi profesionalitas soal sepakbola nasionalÂ
Di sisi lainnya juga, soal pembinaan sepakbola nasional termasuk membina supporter, sudah seharusnya juga PSSI instrospeksi dan berbenah, baik itu secara internal ataupun eksternal.
PSSI seharusnya lebih bijak itu adalah mengedepankan tanggung jawabnya, terkait sudah sejauh manakah keberhasilannya dalam pembinaan sepakbola nasional ini.
Seperti, kalau ada perkembangan ya seperti apa pertanggung jawabannya, kalau ada yang perlu dievaluasi bagaimana juga tindakan pertanggung jawabannya, atau hal lainnya yang terkait sepakbola nasional, secara keseluruhan sudah seprofesional apakah pengelolaannya.
"Intinya sih, enggak usahlah sih sebenarnya terlalu koar-koar ini itulah, soal gabung EAFF lah, keluar AFF lah, sebabnya masih banyak sebenarnya PR-PR mendasar PSSI soal sepakbola nasional ini, sebaiknya introspeksi dan berbenah, perbaiki dahulu sepakbola Indonesia dan tunjukan bagaimana tingkat profesional dan prestasi Indonesia barulah setelahnya bicara dan unjuk gigi".
Tapi ya sudahlah, mau gabung EAFF ya terserah, mau tetap konsisten di AFF ya terserah, yang terpenting itu tetaplah junjung tinggi sportifitas dan profesionalitas.
Demikian artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H