Sebagai karyawan kantoran apakah beberapa hal di bawah ini seringkali masih Anda anggap hal yang toxic?
Hal tersebut di antaranya seperti, tuntutan untuk selalu ontime, tuntutan deadline produk pekerjaan yang ketat, tambahan beban kerja di luar jobdesk, bahkan soal pernah dapat punishment dan pernah dimarahi oleh atasan.
Apakah beberapa hal di atas memengaruhi keberterimaan Anda dalam bekerja, dan membuat Anda merasa tidak nyaman bekerja?
Kalau beberapa hal yang penulis sebutkan tadi Anda anggap hal yang toxic dan masih menjadi suatu ketidakberterimaan serta jadi beban banget buat Anda di kantor, maka ini artinya ada yang belum Anda maknai secara mendalam terkait dampak berharga dari tujuan dan kebermanfaatnya.
Ya begitulah, terkadang dari apa yang menjadi rutinitas kantor tersebut memang ada saja beberapa halnya yang menjadi suatu beban yang dirasa berat serta menjadi ketidakberterimaan oleh karyawan.
Bahkan yang lebih parah lagi adalah, beberapa hal rutinitas kantor ada yang sering dianggap hal yang toxic oleh karyawan.
Padahal kalau bisa diresapi dan dimaknai secara visioner, ada sisi tujuan dan kebermanfaatan berharga yang bisa menambah mutu dan kualitas kinerja karyawan.
Yang jelas, soal seluk beluk rutinitas kantor itu sudah pasti jadi bagian dari keseharian karyawan, baik itu soal aturan, soal jobdesk, soal produk kerja, soal kinerja dan sebagainya.
Nah, berkaitan dengan itu, dari merujuk pada apa yang seringkali dianggap sebagai hal toxic di kantor, maka penulis ingin berbagi referensi, apa sih sebenarnya keterkaitannya hal yang sering dianggap toxic tersebut pada sisi tujuan dan kebermanfaatannya yang berharga.
Lantas apa sih sisi tujuan dan kebermanfaatannya yang berharga tersebut?
1. Kenapa harus ada tuntutan untuk selalu ontime?