Saya pun jadi semakin mendalamkan pikiran saya dan jadi mempunyai keyakinan yang kuat, benar adanya bahwa Borobudur Pusat Musik Dunia.
Bahwa Borobudur dulunya adalah pusat peradaban dan kebudayaan dunia, serta sebagai titik pertemuan para pembawa budaya dari berbagai penjuru Nusantara dan dunia.
Borobudur adalah merupakan fakta dan bukti sejarah masa lampau yang tak terbantahkan, bahwa ternyata pada beratus-ratus abad yang lalu, yaitu khususnya pada abad ke-8 Masehi, di Indonesia sudah ada peradaban dan kebudayaan manusia yang mencakup seluruh aspek ruang kehidupan.
Baik itu aspek fisik maupun aspek non-fisik, berikut juga dengan nilai-nilai keagamaan dan spiritual, tatanan hidup, seni dan budaya maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saya pun jadi salut dan sangat mengapresiasi serta sangat mendukung apa yang menjadi upaya dan daya cipta karsa para penggiat Sound of Borobudur.
Termasuk tentunya di dalamnya para peneliti, para arkeolog, para seniman dan para musisi serta orang-orang kompeten lainnya yang terlibat dalam Sound of Borobudur dalam rangka menciptakan dan membunyikan kembali, simfoni nada dan alat musik pada dinding relief Borobudur.
Apa yang ada dalam alam pikiran dan kedalaman jiwa saya dalam membunyikan simfoni nada dan alat musik pada dinding relief Borobudur versi saya, dapat terejawantahkan ataupun terwakilkan melalui perwujudan nyata cipta karsa dalam Sound of Borobudur yang sesungguhnya.
Apa yang sekiranya selama ini hanya ada dalam alam pikiran dan kedalaman jiwa saya dalam membunyikan relif-relif alat musik di Borobudur menurut versi saya, ternyata bisa juga terwakilkan dan terwujudkan secara nyata, atau setidaknya saya merasa apa yang ada di alam pikiran dan kedalaman jiwa tersebut bukan hanyalah khayal saya semata.
Seperti dalam youtube berikut :Â