Ya, Angsa hewan unggas berbulu putih yang sekilas mirip seperti bebek, namun bentuk tubuhnya lebih besar dan lehernya lebih panjang.
Walah, kalau ngomongin soal angsa ini kok malahnya saya jadi inget waktu kecil dulu saya pernah nangis gegara jadi korban disosor angsa ini. Hohoho.
Ya, bagi saya dan keluarga mengonsumsi masakan daging angsa merupakan menu tidak biasa yang pernah kami konsumsi, bahkan setahun sekali pun belum tentu bisa kami konsumsi.
Seingat saya sih, terakhir mengonsumsi daging angsa ini adalah sekira tahun 2017-an, setelahnya sepertinya enggak pernah lagi sih, inipun bukan tanpa sebab juga sih.
Sebabnya di kota saya Balikpapan, Kalimantan Timur, ketersedian daging angsa masih jarang atau masih cukup sulit untuk didapatkan,
ini juga disebabkan karena jumlah peternak angsa di kota saya hanya bisa dihitung dengan jari.
Nah, kalau masakan daging angsa yang pernah kami sekeluarga konsumsi adalah masakan angsa goreng, sebabnya juga inilah kreasi yang paling umum dan nggak terlalu ribet amat.
Namun demikian kreasi masakan daging angsa ini bukan hanya sebatas pada daging angsa goreng saja. Ada olahan lainnya juga yang bisa dikreasikan di antaranya seperti;
1. Daging angsa panggang.
2. Daging angsa asap.