Ah kok jadi ikutan emosi sih, enggak lah ya, penulis nggak seperti itu kok, itu hanya selorohan saja, yang jelas kalau penulis ada di situ ya sama juga seperti mereka yang melerai penganiayaan tersebut, kalau ikut emosi dan bertindak gegabah ya sama saja namanya.
Memang sih kita pasti ikut emosi, kalau melihat peristiwa tersebut, namun inilah sebenarnya hikmahnya, kenapa sejatinya emosi itu harus kita redam meskipun emosi tersebut rasa-rasanya sudah di ubun-ubun, dan sering sekali memang susah untuk meredam emosi ini, tapi ya begitulah memang tantangannya, memang tinggal diri saja bagaimana menyikapinya.
Dari apa yang terjadi pada JT bisa terlihat jelas, bagaimana akhirnya bencana emosi itu harus berujung fatal dan mudah-mudahan saja apa yang terjadi pada JT bisa jadi pelajaran berharga, terkait bagaimana menaklukkan emosi bila melanda diri.