Habis lulus kuliah, mau kerja apa ya? Eh tapi bisa nggak sih langsung kerja? Apa bisa langsung diterima ya? Kan engga ada pengalaman kerja? Ah dicobalah cari kerjaan, siapa tahu nanti diterima.
Ya, pada umumnya seperti itulah pertanyaan yang sering sekali menggelayuti pemikiran para fresh graduate yang baru saja lulus kuliah dan pada akhirnya tidak dimungkiri, ternyata banyak juga yang akhirnya mengambil tindakan untuk memutuskan langsung cari kerja.
Sebentar kemudian mengedarkan surat lamaran kerja kemana-mana untuk mencari pekerjaan, kemudian hasilnya ya ada sih yang beruntung diterima kerja, namun tidak menutup fakta ada pula yang gagal diterima kerja.
Lalu yang gagal keterima kerja, bikin lagi surat lamaran kerja, sebar lagi surat lamaran kerja, lagi-lagi menunggu dan menunggu panggilan kerja, alhasil malah jadinya pengangguran deh.
Tentunya bagi kamu yang sudah melamar kerja ke mana-mana tapi masih juga belum di-hire pasti bete banget kan, kok susah amat sih dapat kerja. Kalau begini, terus harus bagaimana dong?
Ya, tidak mungkiri, persaingan dalam mendapatkan pekerjaan semakin kekinian adalah semakin ketat, berbekal ijazah dan IPK tinggi belum tentu bisa menjadi jaminan bagi kamu untuk mudah mendapatkan pekerjaan.
Nah, kalau begini situasinya, pada akhirnya kamu enggak keterima-terima juga bekerja, maka ada baiknya kamu internship atau magang saja terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Banyak kok, kantor-kantor yang mau meng-hire para fresh graduate untuk internship ini. Bahkan justru mereka sebenarnya lagi butuh banget para fresh graduate yang mau internship di kantor mereka.
Kenapa sih semakin ke sini, justru internship kok jadi yang sering dibutuhin para perekrut kerja?
Jadi begini, umumnya semakin ke sini itu, para perekrut lebih mengutamakan mencari kandidat karyawan yang minimal punya pengalaman pernah berinteraksi dalam dunia kerja.