Sudah seberapa seringkah Anda saling memberi feedback kepada bawahan Anda, kepada sesama rekan kerja Anda atau mungkin kepada atasan Anda?
Kalau masih sangat jarang, maka Anda sangat perlu meningkatkan ataupun mungkin lebih mengintensifkan lagi langkah saling memberi feedback ini.
Kenapa?
Ya, saling memberi feedback atau umpan balik baik itu antara atasan kepada bawahan ataupun antara sesama rekan kerja, dan mungkin antara bawahan kepada atasan terkadang sering sekali dianggap remeh dan terabaikan.
Padahal, saling memberi feedback ini sangatlah bermanfaat, sebab saling memberi feedback ini merupakan salah satu cara yang efektif dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja dan kinerja, bahkan mampu membangun kekompakan dalam tim kerja.
Memang, dalam hal saling memberi feedback ini Anda tidaklah bisa sembarangan, karena memang perlu dilakukan dengan cermat, saksama, bijak dan hati-hati, agar yang muncul jadi reaksinya bukanlah ketersinggungan ataupun ketidakberterimaan.
Sebab, ketersinggungan ataupun ketidakberterimaan dalam hal saling memberikan feedback ini, juga akan memberi dampak bagi yang memberi maupun yang menerimanya, termasuk juga berhubungan dengan kemajuan dan kemunduran kinerja kepada orang yang di beri dan memberi feedback.
Lalu bagaimana sih cara yang efektif dalam hal saling memberikan feedback itu?
Saling memberi feedback yang efektif bisa melalui percakapan ataupun dialog secara langsung, yaitu dengan saling memberi feedback dengan cara saling mengajukan pertanyaan antara pemberi feedback dan yang menerima feedback.
Lantas, mengajukan pertanyaan yang seperti apa sih?